Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Suara Rakyat Wongcilik
Minggu, 20 Juli 2025, Juli 20, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-19T18:38:35Z
DairiKomisi III DPR RIMangihut Sinaga

Mangihut Sinaga: Desa Adalah Fondasi Bangsa, Harus Diperkuat dari Hukum hingga Pangan


 Mangihut Sinaga Dorong Reformasi Hukum, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan: Wujudkan Desa Parbuluan yang Berdaya



Dairi, Investigasi.info — Kunjungan kerja Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Mangihut Sinaga, ke Desa Parbuluan I, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Jumat (18/7/2025), menjadi momentum strategis dalam memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan konstituen di akar rumput. Lebih dari sekadar agenda seremonial, pertemuan ini menjadi ruang terbuka yang sarat makna dalam menyerap dan menindaklanjuti berbagai aspirasi masyarakat.


Bertempat di Balai Desa Parbuluan I, forum dialog yang berlangsung hangat ini membahas berbagai persoalan krusial, mulai dari penegakan hukum, ketahanan pangan, hingga peningkatan kualitas pendidikan di pedesaan.



Camat Parbuluan, Landong Napitu, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas kepedulian Mangihut Sinaga terhadap pembangunan di wilayah terpencil. "Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan waktu yang diberikan. Kehadiran Bapak Mangihut Sinaga sangat berarti bagi kami untuk menyampaikan aspirasi dan harapan masyarakat secara langsung," tuturnya.


Penegakan Hukum yang Berkeadilan

Dalam dialog tersebut, Mangihut Sinaga yang duduk di Komisi III DPR RI—yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan—menyuarakan pentingnya keadilan hukum yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di pedesaan.


"Penegakan hukum belum sepenuhnya berjalan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang. Komisi III berperan penting dalam memastikan lembaga penegak hukum menjalankan tugasnya dengan adil dan transparan, sehingga kepercayaan publik dapat terjaga," ujar Mangihut tegas.


Ia juga menekankan bahwa rasa keadilan merupakan fondasi utama dalam membangun negara hukum yang bermartabat dan berpihak pada rakyat kecil.


Ketahanan Pangan sebagai Prioritas Nasional

Mangihut Sinaga turut menyoroti urgensi swasembada pangan sebagai program unggulan nasional yang menjadi prioritas Presiden Republik Indonesia. Menurutnya, desa memiliki peran vital dalam menjaga ketahanan pangan nasional.


"Sudah saatnya kita berhenti bergantung pada impor beras. Pemerintah pusat kini berkomitmen menghentikan pembelian beras dari luar negeri. Artinya, rakyat harus diberdayakan untuk mengelola lahan—termasuk kawasan hutan—secara produktif, bukan untuk aktivitas ilegal seperti illegal logging, tetapi untuk menanam padi, jagung, dan tanaman pangan lainnya," jelasnya.


Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan sembari meningkatkan produksi pertanian sebagai solusi jangka panjang menghadapi krisis pangan.


Investasi Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan

Tak hanya soal hukum dan pangan, sektor pendidikan juga menjadi perhatian serius Mangihut Sinaga dalam kunjungannya. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan anak-anak desa sebagai pondasi pembangunan masa depan.


“Pembangunan sumber daya manusia harus dimulai dari desa. Kami akan mendorong pemberian beasiswa bagi anak-anak di Parbuluan, karena pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak bisa ditawar,” ungkapnya.


Sinergi untuk Desa yang Tangguh

Mengakhiri kunjungan, Kapolsek Parbuluan AKP Kornel Situmorang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Mangihut Sinaga dan menyatakan komitmen Polsek dalam bersinergi dengan semua pihak demi kemajuan masyarakat Parbuluan.


Kunjungan kerja Mangihut Sinaga ini menjadi cerminan nyata bahwa keterlibatan legislatif dalam menyerap aspirasi rakyat bukan hanya slogan politik, melainkan sebuah langkah konkret dalam menciptakan desa yang berdaya, mandiri, dan sejahtera. Dengan dorongan terhadap reformasi hukum, penguatan sektor pertanian, dan peningkatan pendidikan, Mangihut Sinaga menegaskan bahwa pembangunan sejati dimulai dari desa.


( C. Siahaan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar