Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Kamis, 11 September 2025, September 11, 2025 WIB
Last Updated 2025-09-11T12:35:04Z

Meriah dan Penuh Semangat, Desa Penyandingan, Kreatif dan Mandiri, PKK Desa Penyandingan Jadi Sorotan di Penilaian Rumah Cinta Tingkat Sumsel 2025

 


Investigasi Info - Penyandingan, 10 September 2025 – Suasana penuh semangat dan kekompakan tampak di Desa Penyandingan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), saat menjadi tuan rumah Penilaian Lomba Rumah Cinta Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025.


Sejak pagi, ratusan warga bersama kader PKK, pelajar, tokoh masyarakat, dan perangkat desa berkumpul di halaman desa untuk menyambut kedatangan tim penilai. Penyambutan berlangsung meriah dengan berbagai atraksi seni dan penampilan budaya yang menggambarkan kekayaan tradisi serta semangat kebersamaan warga Penyandingan.


Kegiatan penilaian dan kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain:


Tim Pokja 1 TP PKK Provinsi Sumatera Selatan ,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ibu Hj. Zwesty Karenian Teddy ,Staf Ahli TP PKK Kabupaten OKU, Ibu Fitriana

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Ibu Dini Justini ,Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Bapak Marhasan, Kapolsek Sosoh Buay Rayap Danramil serta jajaran pembina dan kader PKK Desa Penyandingan.



Hadirnya jajaran penting ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya Desa Penyandingan dalam mengembangkan program Rumah Cinta dan memperkuat gerakan PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan masyarakat.


Rangkaian penyambutan diawali dengan atraksi pencak silat oleh para pelajar yang tampil gagah dan penuh percaya diri. Gerakan jurus silat yang energik berhasil memukau tamu undangan sekaligus menunjukkan bagaimana tradisi seni bela diri terus dilestarikan oleh generasi muda.


Selain itu, siswa-siswi sekolah dasar menambah semarak acara dengan yel-yel semangat sambil melambaikan bendera merah putih kecil. Suara sorakan anak-anak bercampur tepuk tangan hadirin menciptakan suasana haru sekaligus penuh kebanggaan. Momen ini menjadi bukti bahwa Lomba Rumah Cinta bukan hanya ajang bagi PKK, tetapi juga wadah kebersamaan seluruh masyarakat dari berbagai kalangan.


Setelah acara penyambutan, tim penilai melanjutkan agenda dengan meninjau langsung perkebunan percontohan PKK Desa Penyandingan. Perkebunan ini menjadi salah satu program unggulan desa dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.


Berbagai tanaman seperti cabai, terong, kangkung, bayam, serta tanaman obat keluarga tumbuh subur dengan pola tanam yang rapi dan teratur. Para ibu-ibu PKK dengan penuh kebanggaan memperlihatkan hasil kebun mereka, yang sebagian besar dimanfaatkan untuk konsumsi keluarga sehari-hari, sementara sisanya dijual untuk menambah penghasilan rumah tangga.


Ketua TP PKK Kabupaten OKU, Hj. Zwesty Karenian Teddy, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi. 

“Perkebunan PKK ini menjadi bukti nyata keseriusan masyarakat Desa Penyandingan dalam mendukung gerakan ketahanan pangan. Dari lahan pekarangan yang sederhana, mereka mampu menghasilkan pangan sehat, bergizi, dan sekaligus bernilai ekonomi,” ujarnya.

Tim penilai juga mencatat sejumlah inovasi, di antaranya pemanfaatan pupuk organik rumah tangga, pola tanam ramah lingkungan, serta keterlibatan aktif seluruh kader PKK dan warga desa. Hal ini menjadi nilai tambah dalam proses penilaian, sekaligus menunjukkan bahwa Desa Penyandingan memiliki potensi besar untuk menjadi desa percontohan mandiri pangan.



Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Desa Penyandingan, Yoanita Puji Lestari, S.Pd., menyampaikan bahwa pola asuh anak, remaja, serta keluarga merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan berakhlak mulia. Ia menekankan bahwa pepatah lama yang mengatakan “membutuhkan satu desa untuk mendidik satu orang anak” benar-benar diwujudkan melalui berbagai program yang dilaksanakan di Desa Penyandingan.


Beliau menjelaskan, TP PKK Desa Penyandingan berkomitmen memberikan contoh yang baik bagi anak-anak, menanamkan nilai moral, etika, serta pendidikan yang berkualitas. Perhatian ekstra diberikan untuk balita, remaja, hingga lansia, melalui kegiatan yang terintegrasi di Rumah Cinta Sehati. Mulai dari taman bacaan, sekolah lansia, pelatihan keterampilan, kegiatan olahraga, seni, hingga pelayanan kesehatan untuk anak, remaja, ibu hamil, serta penyuluhan hukum.

Poanita Puji Lestari juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas rutinitas, tetapi bentuk nyata kepedulian PKK terhadap tumbuh kembang anak-anak dan remaja di Desa Penyandingan, sekaligus wujud kasih sayang kepada para lansia. Harapannya, semua kegiatan yang dilakukan dapat memberikan manfaat nyata, membangun semangat kebersamaan, serta memperkuat ketahanan keluarga dan masyarakat.



Kepala Desa Penyandingan, Idris, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme warganya. Ia menegaskan bahwa perkebunan PKK dan program Rumah Cinta akan terus dikembangkan ke depan.

“Kami ingin Desa Penyandingan menjadi desa mandiri pangan. Melalui sinergi pemerintah desa, PKK, dan masyarakat, kami optimis mampu menghadirkan desa yang sehat, hijau, produktif, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga,” jelasnya.


Masyarakat pun merasakan manfaat nyata dari program ini. Dengan adanya perkebunan PKK, banyak keluarga kini lebih mudah mendapatkan sayuran segar tanpa harus membeli ke pasar. Bahkan sebagian warga mulai merasakan tambahan penghasilan dari hasil panen yang dijual.





Kemeriahan penyambutan, antusiasme anak-anak sekolah, hingga kerja nyata kader PKK di perkebunan menjadi gambaran nyata bahwa semangat gotong royong masih kuat di Desa Penyandingan. Hal inilah yang menjadi energi positif sekaligus modal penting dalam mengikuti Lomba Rumah Cinta Tingkat Provinsi Sumatera Selatan 2025.


Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Desa Penyandingan tidak hanya menampilkan potensi yang dimiliki, tetapi juga memperlihatkan komitmen untuk membangun desa secara berkelanjutan berbasis kemandirian pangan, pelestarian budaya, serta kebersamaan seluruh lapisan masyarakat. - r4n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar