Investigasi info, Kerinci – Insiden tabrak lari yang melibatkan kendaraan dinas roda dua milik Pemerintah Kabupaten Kerinci kembali mencoreng citra pemerintah daerah. Kejadian itu berlangsung di jalan raya Desa Tutung Bungkuk, Kecamatan Siulak, Rabu (10/9/2025).
Kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor Yamaha NMAX berwarna biru dengan nomor polisi BH 6105 D. Berdasarkan identifikasi, motor tersebut merupakan aset Dinas KB Kabupaten Kerinci.
Korban dalam peristiwa ini adalah sepasang suami istri, Hendra dan Rasma Julita, bersama seorang anak kecil berusia sekitar 7–8 tahun. Ketiganya diketahui baru saja pulang dari kebun saat menjadi korban tabrak lari. Akibat kejadian itu, Rasma Julita dan anaknya mengalami luka-luka, sementara Hendra juga mengalami benturan meski tidak separah istri dan anaknya.
Saksi mata yang berada di lokasi, Iwan Efendi, seorang jurnalis sekaligus Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia, membenarkan bahwa kendaraan tersebut adalah motor dinas. “Benar, setelah dicek, motor itu milik Dinas KB. Dari seri platnya jelas kendaraan dinas Pemkab Kerinci,” tegasnya.
Mirisnya, alih-alih menolong, pengendara motor dinas tersebut justru sempat memarahi korban sebelum melarikan diri. Hingga kini identitas pengendara belum diketahui, namun nomor polisi kendaraan tertinggal di lokasi dan menjadi bukti penting bagi pihak berwenang.
Masyarakat berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus tabrak lari ini serta meminta Pemkab Kerinci bersikap tegas terhadap oknum pengguna kendaraan dinas yang bertindak arogan dan tidak bertanggung jawab di jalan raya.*IE*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar