Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Mr w
Sabtu, 15 November 2025, November 15, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-17T11:04:52Z

Isu dugaan Keterlibatan Anggota DPRD Kepri Berinisial IS dalam Peredaran Balpres Ilegal Kian Disorot Publik


Batam, investigasi. Info — Isu keterlibatan figur berpengaruh dalam bisnis ilegal balpres kembali mencuat setelah laporan investigatif pada Rabu (12/11) mengungkap dugaan peran seorang oknum anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau berinisial IS. Dalam aktivitas bongkar muat barang bekas impor di kawasan Sagulung, tersiar informasi mengenai adanya jejaring politik yang diduga ikut melindungi jalannya operasi tersebut.


Seorang pekerja lapangan yang dikutip Cyberkriminal.id menyebut bahwa barang-barang yang dibongkar memiliki keterkaitan dengan sosok berinisial IS, yang disebut menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri. Meski penyebutan ini belum dapat dipastikan kebenarannya, rumor tersebut memantik perhatian publik serta membuka berbagai dugaan mengenai kemungkinan adanya tokoh politik yang ikut bermain di balik layar.


Pada Sabtu (9/11), Polresta Barelang mengamankan dua kontainer dan tiga lori berisi balpres ilegal tanpa dokumen resmi. Pengungkapan itu langsung menimbulkan tuntutan agar kepolisian mengurai secara jelas pemilik sebenarnya serta pihak-pihak berpengaruh yang diduga terlibat.


Jaringan pemasok balpres ilegal ini disebut telah beroperasi cukup lama, memanfaatkan celah pengawasan dan dugaan kedekatan dengan oknum tertentu. Pola operasi yang rapi dan berulang membuat publik meyakini bahwa mustahil aktivitas tersebut berjalan tanpa dukungan “pemain besar”.


Hingga kini, dugaan keterlibatan IS masih bersifat informasi lapangan dan belum dapat dijadikan kesimpulan hukum. Untuk menjaga keberimbangan pemberitaan, awak media investigasi.info  saat ini masih berupaya menghubungi IS maupun pihak-pihak terkait lainnya guna meminta konfirmasi dan klarifikasi resmi.


Transparansi dari aparat penegak hukum juga sangat dibutuhkan untuk menghentikan spekulasi liar yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum dan legislatif. Publik kini menanti langkah tegas Polresta Barelang dan Polda Kepri dalam membongkar seluruh aktor di balik bisnis balpres ilegal ini serta memastikan proses hukum berjalan independen dan profesional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar