Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Redaksi Investigasi
Rabu, 16 Juli 2025, Juli 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-16T02:26:12Z
BogorDaerahInvestasiKehutananKonservasiLingkungan HidupPenanamanPohonTaman Safari

Konservasi Butuh Tindakan: Taman Safari Jadi Contoh Nyata, Kata Menteri LHK



Bogor, Investigasi.info -

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq ini berlangsung di Area Villa Hijau Taman Safari Bogor, Senin (14/7/2025). Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk meningkatkan tutupan hutan dan kualitas udara di seluruh Indonesia.

"Penanaman pohon serentak ini bukan sekadar simbolis, tetapi manifestasi nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang," tegas Menteri Hanif.

Ia juga menegaskan, setiap pohon yang ditanam saat ini merupakan investasi masa depan bagi bumi Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Menteri Hanif menekankan bahwa program ini juga merupakan langkah strategis dalam mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030.

Apresiasi untuk Taman Safari Bogor

KLHK memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Taman Safari Bogor yang telah konsisten mendukung program kehijauan dan penanaman pohon. Kontribusi Taman Safari Bogor dalam menyediakan lokasi dan dukungan teknis untuk kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata sektor swasta dalam pelestarian lingkungan.

Menteri Hanif  juga mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan PTPN dan Taman Safari Bogor atas komitmennya mengikuti arahan pemerintah dalam melestarikan dan menjaga lingkungan hidup.

Acting Chief Marketing Officer Taman Safari Indonesia Group Alexander Zulkarnain menjelaskan, Taman Safari Indonesia berkomitmen  untuk terus menjaga lingkungan. "Taman Safari Indonesia berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya konservasi lingkungan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama,tegasnya.

Selain aspek konservasi, program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Taman Safari Bogor sebagai lokasi kegiatan dipilih karena perannya sebagai pusat edukasi konservasi yang telah terbukti efektif dalam menyebarkan pesan pelestarian alam.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan pelestarian lingkungan, tidak hanya melalui penanaman pohon, tetapi juga melalui gaya hidup yang ramah lingkungan," jelas Alexander.

Program Penanaman Pohon Serentak Nasional merupakan inisiatif strategis KLHK yang diimplementasikan di berbagai wilayah Indonesia secara bersamaan, khususnya daerah Cisarua, Jawa Barat. Program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam aspek aksi iklim dan kehidupan di darat.

The Great Taman Safari Bogor

The Great Taman Safari Bogor adalah pionir dalam berdirinya Taman Satwa Indonesia, didirikan pada 1981 dengan luas tanah mencapai 55 hektare dan diresmikan sebagai objek wisata nasional pada 16 Maret 1990. Sebagai salah satu taman satwa terkemuka di Indonesia, Taman Safari Bogor memiliki koleksi lebih dari 8.700 satwa dari 400 spesies, termasuk sepasang Giant Panda, Cai Tao dan Hu Chun, yang didatangkan dari China.

Taman Safari Bogor tidak hanya berfungsi sebagai pusat konservasi dan riset satwa, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas edukasi dan rekreasi. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti memberi makan singa, safari malam, safari journeybehind the scene tour, tracking, camping, outbond, dan wisata air terjun Curug Jaksa.

Kawasan ini memiliki 25 wahana permainan, 11 restoran, dan lebih dari 20 pertunjukan. Taman Safari Bogor memiliki Safari Resort yang terdiri dari 106 kamar dengan 6 tipe Lodge, Caravan, Bungalow, Tree House, dan Villa Hijau dengan masing – masing pengalaman yang berbeda setiap tipenya. Taman Safari Bogor menyediakan pengalaman yang lengkap bagi seluruh anggota keluarga.

Fasilitas tambahan termasuk Rumah Sakit Hewan, area konservasi, dan sistem pengelolaan sampah terintegrasi (Integrated Waste Management/IWM). Taman Safari Bogor juga memiliki area pengelolaan kotoran gajah yang dikenal sebagai Paper Poo, di mana kotoran gajah diolah menjadi produk kertas ramah lingkungan, mendukung upaya keberlanjutan dan konservasi.



Sumber : Sergap24.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar