DAIRI — investigasi.info
Di tengah berbagai kendala fiskal dan ketergantungan pada dukungan pusat, Bupati Dairi Ir. Vickner Sinaga menunjukkan bahwa kepemimpinan proaktif dan kerja keras dapat mengubah wajah pelayanan publik. Mulai 1 Juli 2025, sebanyak 9.800 warga Dairi yang sebelumnya belum memiliki jaminan kesehatan resmi terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan secara gratis, berkat implementasi program Universal Health Coverage (UHC) yang kini menjangkau 100% penduduk Kabupaten Dairi.
Langkah monumental ini menutup celah yang sebelumnya masih ada, di mana cakupan BPJS Kesehatan di Dairi baru mencapai 94,5%. Dengan tambahan 9.800 peserta—sekitar 5,5% dari total populasi—kini seluruh masyarakat, baik yang sudah maupun belum memiliki kartu BPJS, dapat langsung mengakses layanan kesehatan di fasilitas terdekat cukup dengan menunjukkan KTP Dairi.
Capaian ini bukan hasil dari proses instan. Pemerintah Kabupaten Dairi mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,7 miliar dari APBD untuk membiayai premi BPJS bagi warga kurang mampu. Tak hanya mengandalkan anggaran daerah, kolaborasi dengan relawan lokal seperti Paguyuban Srikandi juga memainkan peran penting, dengan mengambil alih pembayaran premi untuk sekitar 1.000 warga.
“Secara administratif seluruh proses sudah selesai dan sistem akan berjalan mulai 1 Juli. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara yang turut mendukung pembiayaan 20% dari total peserta UHC ini,” ungkap Bupati Vickner Sinaga, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah kerja kolektif lintas sektor.
Dengan capaian ini, Kabupaten Dairi resmi bergabung sebagai salah satu dari hanya lima kabupaten/kota di Sumatera Utara yang meraih status UHC, bersama Kota Medan, Sibolga, Pakpak Bharat, dan Nias Utara. Namun, Dairi mencatatkan jumlah penerima manfaat terbanyak setelah Medan, membuktikan bahwa keterbatasan fiskal bisa diatasi dengan komitmen dan inovasi kebijakan.
“Universal Health Coverage bukan sekadar slogan. Ini adalah bentuk nyata keberpihakan terhadap rakyat kecil dan bukti bahwa pembangunan sumber daya manusia adalah prioritas utama kami,” tegas Bupati Vickner.
Melalui UHC, seluruh warga Dairi kini dapat memperoleh layanan kesehatan dari Puskesmas hingga rumah sakit tanpa dipusingkan oleh biaya. Inisiatif ini memperkuat posisi Dairi sebagai kabupaten yang sehat, inklusif, dan humanis—serta menghadirkan model tata kelola pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan dasar masyarakat.Caranya hanya ke puskesmas dengan membawa KTP.(clara siahaan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar