DAIRI –investigasi.info
Kepolisian Resor (Polres) Dairi melaksanakan pengamanan ketat dalam aksi unjuk rasa damai yang digelar ratusan warga dari Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang (Almas Lintang) Kabupaten Dairi, Rabu (4/6/2025), di halaman Kantor Bupati Dairi. Aksi tersebut menyuarakan tuntutan agar izin lingkungan PT Dairi Prima Mineral (DPM) yang telah dicabut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera diterbitkan kembali.
Kapolres Dairi AKBP Faisal Andri PRATOMO, SH, SIK, M.M., M.Simelalui Kasi Humas Polres Dairi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan personel dari berbagai satuan untuk mengamankan jalannya aksi. Langkah ini diambil guna memastikan kegiatan berlangsung secara aman, tertib, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Polres Dairi memberikan pengamanan maksimal agar penyampaian aspirasi oleh masyarakat dapat berjalan dengan damai dan tidak mengganggu ketertiban umum. Kami mengapresiasi sikap kooperatif para peserta aksi yang tetap menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung," ujar Kasi Humas.
Aksi yang diikuti ratusan warga ini berlangsung dengan tertib sejak pagi hingga siang hari. Para peserta membawa spanduk dan menyampaikan orasi secara bergantian, menyuarakan harapan agar Pemerintah Kabupaten Dairi menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat, khususnya KLHK.
Warga menyatakan bahwa pencabutan izin lingkungan PT DPM berdampak langsung pada keberlangsungan ekonomi masyarakat, terutama mereka yang menggantungkan hidup dari aktivitas perusahaan tambang tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Surung Charles Bantjin, yang hadir menemui massa aksi, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi akan menyalurkan aspirasi masyarakat kepada kementerian terkait sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menunggu proses selanjutnya.
Usai mendengarkan respons dari pemerintah daerah, massa membubarkan diri secara tertib tanpa insiden. Polres Dairi menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak dalam menjaga situasi kamtibmas selama aksi berlangsung.
"Polri akan terus hadir di tengah masyarakat untuk menjamin hak menyampaikan pendapat tetap terlindungi, selama dilakukan secara damai, tertib, dan sesuai aturan," pungkas Kasi Humas.
Dengan pengamanan yang humanis dan pendekatan persuasif, aksi tersebut berakhir dalam suasana kondusif dan aman.(clara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar