Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Suara Rakyat Wongcilik
Minggu, 29 Juni 2025, Juni 29, 2025 WIB
Last Updated 2025-06-29T21:17:37Z
Bupati Dairi Ir Vickner SinagaEllo HotelWisata Danau Toba

Vickner Sinaga Pimpin Langkah Strategis Jaga Geopark Kaldera Toba, Silahisabungan Siap Sambut UNESCO





Silahisabungan,

Investigasi.info

Bupati Dairi Vickner Sinaga di dampingi ibu ketua TP-PKK Ny Vickner Rita Li tong Puspita Dalam upaya memperkuat status Danau Toba sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark, para pemangku kepentingan di kawasan Silahisabungan menandatangani komitmen bersama pada Minggu, 29 Januari 2025, di halaman Ello Hotel, Silalahi. Acara ini menandai tekad kolektif masyarakat adat, pemerintah, dan sektor swasta dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati serta kekayaan budaya Geopark Kaldera Toba.



Penandatanganan komitmen ini dihadiri oleh para Raja Turpuk dari delapan marga besar di kawasan Silahisabungan—yaitu Sialoho, Situngkir, Sidabutar, Rumah Sondi, Sudabariba, Sudebang, Pintu Batu, dan Tambunan—serta para raja dari Turpuk Sapuluhwaluh di Paropo. Turut hadir pula Direktur PLN PLTA Lae Renun, Bapak Sianipar, perwakilan Camat Silahisabungan, dan seluruh Kepala Desa dari Silahi I hingga Silahi III dan Paropo.



Dalam sambutannya, para tokoh menekankan pentingnya menjaga keaslian lingkungan dan budaya di kawasan Geopark Kaldera Toba, mengingat rencana kunjungan delegasi dari Jepang pada 24 Juli 2025 sebagai bagian dari evaluasi lanjutan UNESCO. Saat ini, kawasan Danau Toba tengah berada dalam status "zona kuning", yang menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan geopark secara berkelanjutan.



Adapun enam poin komitmen yang disepakati adalah:


1. Melestarikan keanekaragaman hayati dan budaya sebagai warisan tak ternilai dari Geopark Kaldera Toba.



2. Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan demi keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat lokal.



3. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam konservasi kawasan geopark.



4. Mendukung pengembangan pariwisata berbasis konservasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.



5. Menegakkan aturan dan kebijakan yang mendukung pelestarian kawasan secara konsisten.



6. Bersama-sama menjaga keaslian dan keindahan kawasan untuk generasi masa depan.




Ello Hotel sebagai tuan rumah kegiatan ini, juga ditunjuk sebagai contoh hotel berstandar internasional yang mendukung edukasi budaya, dengan menyediakan bahan bacaan seputar kekayaan adat dan sejarah kawasan.


Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga, yang turut hadir, mengungkapkan rencananya bersama Ketua TP PKK Kabupaten Dairi untuk menghidupkan kembali Pesta Tugu Silalahi yang lebih meriah dari sebelumnya. Beliau menyatakan bahwa pertemuan lanjutan akan dilaksanakan bersama Gubernur Sumatera Utara untuk merancang kegiatan budaya tersebut secara terencana dan inklusif.


Direktur PLN PLTA Lae Renun, Bapak Sianipar, dalam kesempatan itu juga memaparkan bahwa air dari Danau Toba tidak hanya dimanfaatkan untuk PLTA Lae Renun, tetapi juga untuk mendukung PLTA Asahan. Hal ini menjadi bagian dari program menuju swasembada energi dan pangan di kawasan Danau Toba.


Dalam kegiatan ini tidak lupa bapak Vickner membagi buku karya beliau sendiri yaitu "Out Of The Box" kepada para tokoh masyarakat yang hadir ,acara langsung dipandu oleh kadis pariwisata bersama ibu kabid pariwisata.


Meski demikian, permasalahan pengelolaan air bersih di Silahisabungan masih menjadi tantangan. Volume air terbilang mencukupi, namun distribusinya belum optimal. Oleh karena itu, integrasi kebijakan dan perbaikan sistem tata kelola air menjadi agenda penting yang akan segera ditindaklanjuti.


Dengan semangat kolektif ini, diharapkan kawasan Geopark Kaldera Toba—khususnya Silahisabungan—dapat mempertahankan statusnya dalam jaringan UNESCO Global Geopark dan terus dikenal sebagai “kepingan surga” dari Indonesia untuk dunia.(clara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar