Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Mr w
Sabtu, 20 Desember 2025, Desember 20, 2025 WIB
Last Updated 2025-12-20T08:39:38Z

OKP Kader Muda Indonesia Kepri: Kapolres Baru Jangan Tunduk pada Elit, Rokok Ilegal dan Limbah Harus Dituntaskan






Batam, investigasi. Info -Pergantian pucuk pimpinan di Polresta Barelang kembali menjadi sorotan publik. Organisasi Kepemudaan Kader Muda Indonesia (KMI) Provinsi Kepulauan Riau secara terbuka memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Kombes Pol Zaenal Arifin, SIK selama menjabat Kapolresta Barelang, sekaligus menyampaikan peringatan keras kepada Kapolres Barelang yang baru.
Ketua Umum KMI Provinsi Kepri, Galvaridho A.P., SH., M.Sc, menegaskan bahwa meskipun masa tugas Kombes Pol Zaenal Arifin terbilang singkat, namun jejak kerja dan dampaknya nyata dirasakan masyarakat Batam.
“Waktunya memang singkat, tetapi penuh kesan dan hasil kerja besar. Beliau telah memberikan kontribusi nyata bagi keamanan dan kenyamanan warga Batam,” tegas Galvaridho dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025)

Galvaridho menyebut, kepemimpinan Zaenal Arifin telah menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di wilayah Barelang. Menurutnya, Batam membutuhkan figur Kapolres yang berani, tegas, dan tidak kompromi terhadap kejahatan terorganisir.
“Selamat mengemban tugas di jabatan baru. Batam menunggu Bapak kembali, tentunya dengan posisi yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Namun, pujian terhadap pejabat lama berbanding lurus dengan tuntutan keras kepada Kapolres Barelang yang baru, Kombes Pol Anggoro Wicaksono, SH, SIK, MH. KMI Kepri menilai masih banyak pekerjaan rumah besar yang belum dituntaskan dan berpotensi menjadi bom waktu jika diabaikan.
Galvaridho secara tegas mendesak Kapolres baru untuk mengusut tuntas jaringan rokok ilegal yang selama ini diduga bebas berkeliaran di Batam, termasuk merek Ofo, PSG, dan sejenisnya.
“Rokok ilegal ini bukan kejahatan kecil. Ini merugikan negara, merusak ekonomi, dan menghancurkan generasi muda. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti lemahnya penindakan terhadap penyelundupan barang bekas, balpres, dan limbah elektronik yang masuk ke Batam. Praktik ini disebutnya sudah lama menjadi rahasia umum, namun minim penyelesaian hukum yang transparan.
“Kami ingatkan, jangan pernah ciut karena tekanan elit politik. Kalau ada yang mencoba melindungi kejahatan dan merugikan masyarakat, justru di situlah polisi harus berdiri paling depan,” ujar Galvaridho dengan nada keras.

KMI Kepri secara terbuka meminta Kapolres Barelang yang baru untuk melanjutkan penyidikan dan penyelidikan atas seluruh perkara yang belum selesai, tanpa pandang bulu dan tanpa kompromi.
“Jabatan boleh berganti, tapi komitmen penegakan hukum tidak boleh berhenti. Batam butuh Kapolres yang berpihak pada rakyat, bukan pada kepentingan gelap,” pungkasnya.

Pernyataan ini sekaligus menjadi alarm publik, Kapolres Barelang yang baru kini berada di bawah sorotan tajam masyarakat. Keberanian menindak mafia dan menolak intervensi politik akan menjadi ukuran utama, apakah kepemimpinan baru benar-benar membawa perubahan atau justru mengulang siklus pembiaran lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar