Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Jumat, 02 Mei 2025, Mei 02, 2025 WIB
Last Updated 2025-05-02T08:30:57Z
ArtikelBerita SukabumiHumas Polres AKP SetyaningsihIbu dan AnakKriminalPenyiraman Air Keras

Tragedi Air Keras di Sukabumi: Polisi Fokus Pada Pemeriksaan Saksi

                         


Investigasi.info -


Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyiraman air keras yang mengakibatkan luka bakar pada seorang ibu dan anaknya di Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat.


Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi yang menyaksikan kejadian tersebut.



Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, menjelaskan penyelidikan awal telah dilakukan.



"Cek TKP sudah dilakukan. Termasuk juga kita temukan salah satu barang bukti," ujarnya pada Jumat (2/5/2025).




Saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian juga telah dimintai keterangan.




Namun, pihak penyidik belum dapat meminta keterangan dari korban, YA (37) dan anaknya, R (10), karena keduanya masih menjalani perawatan medis.




"Kondisi mereka mulai membaik, saat ini masih di ruang perawatan," tambah Astuti.




Iing (54), paman korban, menjelaskan kronologi kejadian.



Menurutnya, saat itu YA hendak berangkat kerja dan akan menitipkan anaknya ke rumah saudaranya.



"Kebetulan saya mau keluar dari garasi pas keluar garasi jalan sudajaya ada ramai-ramai dikira saya ada celaka. Pas ada kabar ada yang disiram air keras, ternyata itu ponakan saya langsung saya respons mobil baju dan bawa ke Bunut," ungkapnya.




Iing melanjutkan, saat kejadian, korban tidak menyadari adanya peristiwa tersebut.



"Katanya lagi jalan pake motor terus ada yang nyalip terus ada yang nyiramin itu air keras dari arah Baros ke Jalur Lingsel. Pelaku katanya berdua boncengan pake motor, laki-laki," jelasnya.




Akibat penyiraman air keras tersebut, seluruh pakaian korban terlihat melepuh dan mereka mengeluh kepanasan.




"Kalau kondisi anaknya kena di dada sama punggung, kalau ibunya kena di muka, dada sampai ke paha, anaknya di dada sama punggung. Bajunya rusak, jaket rusak, dalemannya juga sama kaos rusak semua sama celananya juga," jelas Iing.



Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Syamsudin SH untuk mendapatkan penanganan medis.




Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mencari jejak pelaku.









Sumber : Penakita.info




Tidak ada komentar:

Posting Komentar