Dairi, Investigasi.info -
Pemkab Dairi terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan program Jata Gena (Jalan Tanpa Genangan Air) sebagai solusi jangka panjang terhadap persoalan infrastruktur jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Salah satu tindak lanjut konkret yang dilakukan yakni penanganan cepat terhadap kerusakan jalan dan genangan air yang terjadi di Desa Bantun Kerbo, Kecamatan Laeparira, yang sebelumnya sempat viral di media sosial.
Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga, langsung menginstruksikan jajarannya untuk melakukan percepatan penanganan di lapangan. Camat Laeparira, Rinto Hutauruk, menyampaikan bahwa beberapa titik jalan di Desa Bantun Kerbo memang mengalami kerusakan serius dan kini sedang dalam proses perbaikan intensif.
"Ya, bapak bupati telah mengarahkan kami untuk segera bertindak. Saat ini beberapa alat berat masih terus bekerja di lokasi dan diperkirakan akan berada di sana hingga sepuluh hari ke depan," ujar Rinto saat dikonfirmasi pada Sabtu sore (17/5/2025).
Ia menjelaskan, seluruh proses perbaikan dilakukan secara kolaboratif melalui gotong royong antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Langkah ini diambil sebagai respons atas keterbatasan anggaran, namun tetap mengedepankan efektivitas penanganan.
“Perbaikan jalan melibatkan seluruh kepala desa se-Kecamatan Laeparira, termasuk perangkat kecamatan, dalam memperbaiki jalur protokol yang menghubungkan wilayah ini dengan Kecamatan Silima Pungga-pungga,” tambah Rinto.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mendukung proses perbaikan yang sedang berlangsung. Pemerintah daerah, menurutnya, terus mengupayakan percepatan penyelesaian program Jata Gena yang ditargetkan rampung pada akhir Mei 2025.
“Dengan semangat gotong royong dan kerja nyata, kami optimistis dapat mewujudkan akses jalan yang lebih baik dan bebas genangan demi kenyamanan dan keselamatan warga,” pungkasnya.
By : (cs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar