Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Redaksi Investigasi
Selasa, 08 Juli 2025, Juli 08, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-08T08:46:59Z
Berita MalakaDaerahDesa UmutnanaEra DigitalGuru Agnes ikun AsaMembacaPendidikanPengelola TBMPerpustakaan NasionalSekolahSMP As Manulea

Era Digital Tantang Minat Baca Anak, Agnes Ikun Suarakan Kepedulian


Malaka, Investigasi.info -

Pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Agnes Ikun Asa juga seorang Guru bahas Indonesia di SMPN As Manulea di Desa Umutnana, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Agnes Ikun Asa, S.Pd.Gr., menyampaikan keprihatinannya terhadap menurunnya minat baca di kalangan anak-anak usia sekolah pada era digital saat ini.


Kepada awak media Senin (7/7/2025), Agnes menyebut bahwa perkembangan teknologi digital turut memengaruhi kebiasaan membaca anak-anak. 



"Banyak anak sekarang lebih senang menonton daripada membaca. Saat berhadapan dengan buku atau teks, mereka merasa seperti berhadapan dengan monster karena dianggap membosankan," ujarnya.



Meski demikian, Agnes mengapresiasi dukungan dari Perpustakaan Nasional yang telah menyediakan buku-buku bergambar untuk TBM yang dikelolanya. 



"Buku bergambar ini sangat membantu meningkatkan minat baca. Bahkan ada anak yang belum bisa membaca, tapi saat melihat gambar, dia bisa membahasakannya dengan caranya sendiri. Ini luar biasa," tambahnya.



Agnes berharap, peran keluarga terutama orang tua menjadi lebih aktif dalam menumbuhkan kebiasaan membaca anak-anak di rumah. 



"Waktu di sekolah sangat terbatas, sementara waktu terbanyak justru dihabiskan anak-anak di rumah. Maka, orang tua harus membiasakan anak untuk membaca sejak dini," ujarnya.



Tak hanya kepada orang tua, Agnes juga mengimbau para guru di jenjang sekolah dasar (SD) agar lebih intensif dalam mengajarkan kemampuan membaca dasar. 



"Saya masih menemukan anak kelas tiga dan lima SD yang belum bisa merangkai suku kata, bahkan belum mengenal huruf. Ini sangat memprihatinkan," ungkapnya.



Ia pun memberikan semangat bagi anak-anak untuk terus belajar. 



"Belajar itu tidak mengenal usia, dan tidak ada kata terlambat untuk belajar," pungkasnya.







Sumber : Penakita.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar