Jakarta, Investigasi.info –
Di usianya yang masih sangat muda, Tri Krisna Mukti (20) membulatkan tekad untuk mencalonkan diri sebagai Ketua RW 02, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara. Langkah Krisna mencalonkan diri tidaklah mudah. Ia harus bersaing ketat dengan sejumlah tokoh masyarakat yang jauh lebih senior.
"Itu ada PNS (pegawai negeri sipil), RT, dan ketua masjid sekaligus ketua RW lama," kata Krisna saat diwawancarai Kompas.com di Kantor RW 02, Pademangan Barat, Kamis (24/7/2025).
Menurut Krisna, selisih suara antara dirinya dan ketua RW petahana sangat tipis. Ia unggul dengan 31 suara, sedangkan lawannya yang telah menjabat selama 11 tahun hanya meraih 30 suara.
Maju sebagai calon ketua RW di usia 20 tahun tentu menimbulkan pro dan kontra. Krisna mengaku sering mendapat cibiran karena dianggap belum cukup pengalaman.
Namun, dorongan untuk membawa perubahan membuat mahasiswa semester empat jurusan Manajemen ini tetap maju. Ia merasa resah tak ada perubahan signifikan di lingkungannya selama 11 tahun ini.
"Mungkin sudah terlalu lama, RW sebelumnya menjabat dan tidak ada perubahan signifikan, ya, makanya yang muda yang maju ngurusin warga supaya ada perubahan," ujar Krisna.
Bagi Krisna, generasi muda memiliki banyak ide segar yang bisa membawa dampak positif bagi masyarakat jika diberi ruang untuk berperan. Kini, setelah terpilih, Krisna mulai merealisasikan sejumlah program.
Mulai dari merenovasi kantor RW dengan dana pribadi, menambah jumlah petugas keamanan untuk menekan angka pencurian motor, mendirikan Posyandu remaja, hingga memberlakukan pembatasan jam malam guna mengurangi potensi tawuran.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar