Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Redaksi Investigasi
Jumat, 04 Juli 2025, Juli 04, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-04T01:49:45Z
JakartaKetua Komisi DPR RIMakan Bergizi GratisMBGMukhamad MisbakhunNasionalSPPGUang

Target Program MBG Terancam Gagal Akibat Pembangunan SPPG yang Terlambat


Jakarta, Investigasi.info -

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengaku khawatir Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak capai target lantaran lambannya pembangunan Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG). 


SPPG sendiri menjadi infrastruktur utama penunjang program MBG. Dia menyebutkan hingga pertengahan 2025, progres pembangunan SPPG baru menyentuh sekitar 2.000 unit dari total target 22.000, atau kurang dari 10 persen. 

"Saya juga optimis, tapi optimisme itu harus didasarkan pada realisasi. Dari target 80 juta penerima manfaat, disiapkan 22.000 SPPG lebih,” ujar Misbakhun, dalam rapat bersama Menteri PPN/Bappenas, Kamis (3/7/2025). 


“Sampai saat ini yang terbangun baru 2.000. Belum 10 persen. Ini yang membuat kami khawatir,” sambung Misbakhun.


Misbakhun menyatakan dukungannya terhadap semangat besar di balik program MBG yang dinilai sebagai bentuk intervensi negara untuk memperbaiki gizi anak-anak bangsa. Merespons itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan sebanyak 8.000 SPPG akan beroperasi pada akhir Agustus 2025. 


“Juli itu target awal tercapai 1.994 SPPG. Sekarang sedang dalam proses pelatihan, dan akan ada lompatan besar. 


Targetnya 8.000 SPPG siap di akhir Agustus,” ujar Rachmat. Dia menambahkan pelatihan petugas SPPG tengah dilakukan secara masif dan ketersediaan dapur saat ini dinilai sudah memadai. 


"Dapurnya sudah lebih dari cukup. Sekarang kondisinya lebih banyak dapurnya daripada petugasnya,” jelas dia.






Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar