Jakarta, Investigasi.info -
Mendapati kucing peliharaan kencing sembarangan atau di luar kotak pasirnya tentu membuat pemilik jengkel. Pasalnya, hal ini tidak hanya mengotori, tapi juga menimbulkan bau pesing di rumah yang bisa sangat mengganggu dan menambah tugas bersih-bersih.
Bahkan, meski telah diajari menggunakan kotak pasir, sahabat bulu masih saja kencing sembarangan, entah di lantai, furnitur, sofa, hingga kasur. Urine kucing mengandung protein beraroma kuat yang membantu kucing menandai wilayahnya secara efisien.
Namun, ketika menandai wilayahnya di rumah, kencing kucing dapat dengan cepat merusak furnitur, karpet, dan barang-barang kesayangan lainnya.
Kabar baiknya, ada beberapa aroma yang mungkin sudah kamu miliki di rumah dapat digunakan sebagai pengusir kucing kencing sembarangan.
Dikutip dari Hepper, Jumat (11/7/2025), dokter hewan Paola Cuevas membagikan beberapa aroma yang dapat mencegah kucing kencing sembarangan di rumah dan cara menggunakannya.
1. Kopi
Aroma yang kuat sering kali membuat kucing enggan kencing di area tertentu sehingga kopi menjadi pilihan tepat. Kamu dapat menambahkan kopi ke tanah tanaman hias untuk mencegah kucing kencing di tanaman.
Namun, pastikan menjauhkan kopi dari jangkauan kucing karena kafein dalam kopi dapat berbahaya bagi kucing. "Jadi, jika menggunakan metode ini, gunakan hanya kopi tanpa kafein.
Meski kopi ini masih mengandung kafein, jumlahnya jauh lebih sedikit daripada kopi biasa," ucap dokter hewan Paola. Aroma kopi dapat berkurang seiring waktu sehingga perlu menggantinya secara teratur.
2. Jeruk
Selanjutnya, aroma yang dapat mencegah kucing kencing sembarangan adalah jeruk. Jeruk memiliki aroma yang segar dan dapat menutupi bau urine kucing yang membandel.
Kulit jeruk sering direkomendasikan untuk tujuan ini, tetapi kamu juga bisa menggunakan pengusir urine beraroma jeruk yang dibuat khusus untuk tujuan ini. Tanaman beraroma jeruk, seperti lemon thyme dan lemon balm, juga merupakan pilihan bagus.
Hindari serai dan lemon verbena karena beracun bagi kucing. Jika menggunakan kulit jeruk, pastikan mengganti kulitnya setiap beberapa hari.
Jika tidak, kulit jeruk akan mulai berjamur dan berbau busuk sehingga menimbulkan bau kurang sedap.
3. Mint
Tanaman mint dan barang-barang beraroma pepermint adalah cara menyenangkan dan mudah untuk mencegah kucing kencing sembarangan. Jika diperlukan di area tertentu, kamu dapat menambahkan tanaman mint dalam pot atau menggunakan semprotan beraroma pepermint untuk mengusir kucing. Tanaman mint mudah tumbuh dan tahan banting.
Namun, perhatikan dengan saksama saat pertama kali memperkenalkan tanaman. Kamu harus memastikan kucing merasa takut dan menghindari area tersebut. Alasannya, jika kucing menelan tanaman mint dalam jumlah besar, dapat menyebabkan muntah dan diare. "Hindari penggunaan minyak esensial mint karena beracun bagi kucing," ujar Paola.
4. Rosemary
Rosemary juga menjadi aroma yang dapat mencegah kucing kencing sembarangan. Rosemary menghasilkan aroma herbal yang kuat. Cobalah menambahkan tanaman rosemary dalam pot di area yang sering digunakan kucing untuk kencing.
Selain itu, menambahkan daun atau bubuk rosemary ke dalam sachet atau wadah lain yang dapat menyerap udara untuk mencegah kucing kencing sembarangan. Menggunakan produk pembersih komersial yang mengandung aroma rosemary juga efektif mencegah kucing kencing sembarangan, tapi pastikan aman untuk kucing.
5. Kayu Manis
Kayu manis memiliki aroma khas dan pedas, yang dapat menambahkan sentuhan hangat ke rumah. Kayu manis juga menjadi aroma yang dapat mencegah kucing kencing sembarangan sekaligus membantu menutupi sebagian bau urine kucing, Kayu manis mungkin sulit digunakan di dalam ruangan, terutama dalam bentuk bubuk, karena dapat mengotori.
Batang kayu manis atau semprotan pembersih khusus kucing dengan aroma kayu manis mungkin merupakan pilihan terbaik. Pastikan kucing peliharaan tidak mengunyah batang kayu manis karena dapat menyebabkan masalah perut ringan.
6. Cuka
Cuka jenis apa pun dapat digunakan untuk mencegah kucing kencing sembarangan. Cuka dapat diencerkan dalam botol semprot berisi air dan digunakan untuk membersihkan kotoran kucing di rumah.
"Cuka dapat membantu menetralkan bau urine kucing, mencegah kucing berpikir tempat-tempat yang pernah mereka buang air kecil sebelumnya adalah tempat aman untuk buang air kecil lagi," jelas dokter hewan Paola.
Namun, cuka bukan aroma menyenangkan bagi manusia. Aromanya bisa terasa menyengat jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, jadi kamu mungkin perlu mencari cara mengimbangi bau cuka dengan pilihan lebih menyenangkan.
7. Cabai rawit
Terakhir, aroma yang dapat mencegah kucing kencing sembarangan adalah cabai rawit. Namun, sulit menggunakan bahan ini. Masalahnya, cabai rawit biasanya berbentuk bubuk atau serpihan, yang keduanya sulit dikendalikan. Ini adalah pilihan bagus untuk menghilangkan bau kencing kucing di luar ruangan, seperti taman.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar