Wonogiri, Investigasi.info -
Wonogiri 1 Agustus 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo bersinergi dalam penanganan bencana tanah gerak yang terjadi di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Kejadian tanah gerak yang semakin meluas di wilayah perbukitan dan tebing sungai di Kecamatan Selogiri sejak beberapa pekan terakhir telah mengancam sejumlah rumah warga dan infrastruktur jalan desa. Untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar, BPBD Wonogiri menggandeng BBWS Bengawan Solo dalam upaya mitigasi dan penanganan darurat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonogiri, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan BBWS guna melakukan kajian teknis serta penanganan struktural terhadap daerah rawan longsor tersebut.
"Kami berterima kasih atas dukungan BBWS Bengawan Solo dalam memberikan analisis geoteknik dan rencana teknis penanganan. Langkah awal kami adalah memperkuat drainase dan mengurangi rembesan air untuk mencegah pergerakan tanah lebih lanjut," ujar Sutopo.
Sementara itu, perwakilan BBWS Bengawan Solo, menegaskan komitmennya dalam mendukung langkah-langkah pengendalian bencana. Menurutnya, kondisi tanah di Selogiri cukup rentan karena kontur tanah labil.
"Kami akan mengusulkan pembangunan sistem pengendali gerakan tanah seperti retaining wall dan saluran drainase baru, serta bekerja sama dengan BPBD dalam penyuluhan kepada warga sekitar. Warga diminta tetap waspada dan segera melapor jika muncul retakan baru di sekitar pemukiman.
Upaya kolaboratif ini diharapkan menjadi solusi jangka pendek sekaligus bagian dari rencana penanganan jangka panjang bencana geologi di kawasan rawan tanah gerak di Kecamatan Selogiri.
By : (Okta.N.Putra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar