Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Redaksi Investigasi
Jumat, 08 Agustus 2025, Agustus 08, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-08T02:57:04Z
Bekasibendera one pieceHUT ke-80 RIOne Pieceprotes ekonomiTri Adhiantowali kota bekasi

Wali Kota Bekasi Buka Suara soal Tren Bendera One Piece



Bekasi. Investigasi.info -


Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membolehkan warganya memasang bendera bajak laut dari manga One Piece menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. 


"Statemennya kan sudah jelas bahwa pada prinsipnya kita tidak melarang," kata Tri usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (7/8/2025). 


Namun demikian, Tri menekankan supaya bendera One Piece dipasang dengan posisi tak sejajar dengan bendera Merah Putih. Tujuannya supaya warga tetap menjunjung tinggi bendera Merah Putih yang merupakan simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Tapi jangan dipasang bersamaan bendera Merah Putih," imbuh dia.


Sopir truk di Bekasi pasang bendera One Piece 


Fenomena pemasangan bendera One Piece marak terjadi di berbagai daerah menjelang HUT ke-80 RI, termasuk di Kota Bekasi. Hal ini seperti yang dilakukan oleh sopir dan kernet truk di kawasan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rahmat (30) dan Dadang (28).

Bendera One Piece mereka pasang di bagian belakang kendaraan dengan posisi lebih rendah dari posisi bendera Merah Putih. Di tempat kerjanya, Rahmat berujar, lima dari enam truk boks telah dipasangi bendera One Piece. 


Keduanya memasang bendera One Piece sebagai bentuk protes diam mengenai kondisi ekonomi nasional yang dianggap sedang lesu. 


Makna pemasangan bendera ini hanya untuk menyuarakan kegelisahan mereka mengenai kondisi ekonomi yang dianggap sedang tidak baik-baik saja. Rahmat pun mencontohkan seperti harga kebutuhan pokok yang belakangan melambung tinggi.


Menurutnya, kenaikan harga kebutuhan pokok sangat memberatkan dirinya yang memiliki pendapatan yang tak seberapa. Ia pun berharap dengan pemasangan bendera One Piece ini dapat menarik perhatian pemerintah sekaligus memberikan solusi mengatasi persoalan ekonomi hingga pengangguran. 


"Jadi perhatian terus perlu ada solusi juga dari pemerintah seperti lapangan kerja jadi lebih banyak, intinya tidak ada atau tidak terlalu cenderung menekan masyarakat kecil," ujar Rahmat, Rabu (6/7/2025).


Ia pun berharap pencopotan bendera One Piece nanti dibarengi dengan adanya solusi mengenai permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat. "Pengennya sih didengar saja dan dikasih solusi, jangan cuma didengar doang," tambah Dadang.





Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar