Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Selasa, 23 September 2025, September 23, 2025 WIB
Last Updated 2025-09-23T02:30:45Z
Desa buludurikegiatan desaklarifikasi berita

Kades Buluduri Klarifikasi Isu Proyek Tanpa Plank Informasi: Pekerjaan Jalan Merupakan Swadaya Warga


Kades Buluduri Tegaskan: Jalan di Dusun III Hanya Akses Material, Proyek Resmi Belum Dimulai

Ket,foto: lokasikegiatan yang sama sekali belum dikerjakan,masih akan dikerjakan.


Dairi/investigasi.info

 Kepala Desa Buluduri, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Tumpak Marihot Lumban Tobing, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut adanya pengerjaan proyek tanpa plank informasi di Dusun III Desa Buluduri.


Marihot menegaskan, informasi tersebut perlu diluruskan agar masyarakat tidak salah menafsirkan. Ia menjelaskan, jalan yang difoto dan diberitakan sebelumnya bukanlah bagian dari proyek pemerintah desa yang wajib memasang papan informasi, melainkan hasil swadaya masyarakat untuk membuka akses jalan.

Ket foto:akses jalan yang dikerjakan secara swadaya


“Pekerjaan jalan itu murni inisiatif warga secara gotong royong agar mempermudah pengangkutan material menuju lokasi kegiatan desa. Jadi bukan proyek pemerintah yang harus memasang plank informasi,” jelas Marihot, Selasa (23/9/2025).


Lebih lanjut, Marihot menerangkan bahwa titik pengerjaan jalan swadaya tersebut memang berada di Dusun III, namun lokasinya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kegiatan pembangunan resmi desa. Adapun program pembangunan yang telah direncanakan di dusun tersebut meliputi pembangunan jembatan dan bronjong.


“Sampai hari ini, dua kegiatan yang menjadi program resmi desa, yaitu jembatan dan bronjong, belum dimulai pengerjaannya. Jalan yang dibuka saat ini hanyalah akses material yang dikerjakan masyarakat secara swadaya,” ungkapnya.


Dengan demikian, Marihot menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran aturan terkait keberadaan plank proyek sebagaimana yang sempat diberitakan. Ia berharap masyarakat tetap mendukung program pembangunan desa dan mengedepankan klarifikasi langsung agar tidak menimbulkan kesalah pahaman di tengah publik.(clara.s)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar