Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Jumat, 05 September 2025, September 05, 2025 WIB
Last Updated 2025-09-05T09:37:37Z
Bupati Dairi Ir.Vickner Sinagapeduli keselamatan pengemudiRest area Tosin

Pemkab Dairi Terapkan Solusi Kreatif Cegah Rem Blong, Truk Wajib Istirahat di Tosin

 Pemkab Dairi Terapkan Solusi Kreatif Cegah Rem Blong, Truk Wajib Istirahat di Tosin



Dairi/investigasi.info

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi menerapkan langkah terobosan untuk mencegah kecelakaan akibat rem blong yang kerap terjadi di jalur lintas strategis Kabupaten Dairi. Mulai Rabu, 10 September 2025, setiap truk yang melintas diwajibkan singgah di kawasan Tosin Resto untuk istirahat sejenak, menikmati kopi gratis, sekaligus melakukan pendinginan kendaraan dengan penyiraman ban.



Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga, yang hadir langsung bersama Ketua TP-PKK Ny. Vikner LR Puspita Situmorang, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk menjaga keselamatan pengemudi, penumpang, serta kondisi kendaraan.


“Pemerintah hadir memberikan perlindungan. Kopi gratis untuk sopir dan kernet bukan sekadar penyegar, tapi bagian dari sistem keselamatan. Kami juga menyiapkan pos pemantauan di Wisma Tosin sebagai pusat pengawasan Over Dimension and Over Loading (ODOL),” ujar Bupati Vickner.


Selain itu, untuk memperkuat keamanan jalur, Pemkab Dairi akan menanam 500 pohon palem di sepanjang ruas jalan. Pohon ditanam dengan jarak 2 meter dari tepi jalan dan berjarak 15 meter antar tanaman. Program ini sekaligus menjadi penghijauan yang bermanfaat menjaga kualitas udara dan estetika kawasan.


Langkah lain yang disiapkan meliputi:

Pengadaan sistem selfi rem sebagai tambahan keamanan kendaraan.

Pembuatan rambu jalan khusus untuk mengarahkan truk menuju pos istirahat.

Penyuratan kepada masyarakat agar mendukung penertiban bangunan yang menutupi ruas jalan.



Camat Sumbul, Jaspin Sihombing, bersama Kapolsek dan unsur Forkopimda sebelumnya juga telah merumuskan langkah teknis pencegahan kecelakaan lalu lintas. Hadir pula dalam kegiatan ini Kadis PU Masaraya Berutu, Asisten III Oloan Hasugian, Kasatpol PP Horas Pardede, Kadis Perhubungan Sianturi, serta Kabag Protokol Pemkab Dairi.


Erion Munthe, salah seorang pengusaha kuliner yang berjualan dari pagi hingga malam di sekitar pinggir jalan, mengaku sangat mendukung kebijakan ini. Menurutnya, program tersebut tidak hanya menjaga keselamatan sopir, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha lokal.


“Kami menyambut baik kebijakan ini. Sopir bisa lebih aman dan nyaman, sementara kami para pedagang kuliner juga mendapat manfaat dengan semakin banyaknya pengunjung yang singgah,” ungkap Erion.


Dengan hadirnya Tosin sebagai pusat istirahat sopir truk, lengkap dengan kopi gratis dan penyiraman ban, program ini diproyeksikan menjadi solusi komprehensif untuk pencegahan kecelakaan, peningkatan keselamatan, sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.


Rapat yang serius namun santai sembari makan siang ini merupakan ciri khas bupati  Dairi Vickner sinaga. (clara.s)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar