Pandeglang, – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang kembali menjadi sorotan. Sejumlah wali murid menyampaikan keluhan terkait mutu makanan yang disajikan dalam program tersebut. Salah satu menu makanan diduga telah basi dan mengeluarkan bau tidak sedap, seperti bau asam, Selasa (9/09/2025).
Keluhan ini mencuat setelah detikPerkara menerima pengaduan dari beberapa orang tua siswa dan narasumber lainnya yang enggan disebutkan identitasnya. Mereka mengungkapkan kekecewaan terhadap kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak sekolah dasar, khususnya di salah satu SD Negeri di wilayah Kecamatan Sukaresmi.
Menanggapi keluhan tersebut, Redaksi detikPerkara secara resmi telah mengirimkan surat kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Sukaresmi, C.q. Koordinator Administrasi (Kormin) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sukaresmi – Kabupaten Pandeglang.
Dalam surat tersebut, detikPerkara mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, khususnya Pasal 5 ayat (2) dan (3), yang mewajibkan media untuk melayani Hak Jawab dari pihak yang merasa dirugikan atau disebutkan dalam pemberitaan.
Redaksi memberikan kesempatan kepada SPPG dan/atau Kormin Sukaresmi untuk memberikan klarifikasi, tanggapan, atau penjelasan resmi atas keluhan yang disampaikan masyarakat. Hak jawab ini diharapkan dapat menjaga keberimbangan informasi dan memberikan ruang yang adil bagi semua pihak yang terkait.
Pimpinan Redaksi detikPerkara, Kasman, S.Kom, menyatakan bahwa pihaknya akan memuat klarifikasi secara proporsional di kanal pemberitaan yang sama, guna menjunjung prinsip jurnalisme yang berimbang dan akuntabel.
“Kami berharap tanggapan resmi dapat diterima paling lambat 7 hari kerja sejak surat ini diterima oleh pihak terkait,” tulis Kasman dalam surat resminya, yang dikirimkan pada 9 September 2025.
Tanggapan atau hak jawab dapat dikirimkan melalui alamat kantor redaksi di Perumahan Griya Abadi II Blok C No.12, Tegalpapak – Pagelaran, Pandeglang, Banten, atau melalui WhatsApp Redaksi di nomor 0878-7421-3265.
Kasus ini menambah daftar panjang evaluasi terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah. Masyarakat berharap agar mutu makanan yang diberikan kepada siswa lebih diperhatikan, mengingat pentingnya gizi seimbang bagi perkembangan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar