Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Jumat, 31 Oktober 2025, Oktober 31, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-31T04:31:06Z
Kasus Pemerasankedok wartawan

Diduga Lakukan Curas terhadap Pedagang, Dua Oknum Mengaku Wartawan Dilaporkan ke Polres Dairi

 Diduga Lakukan Curas terhadap Pedagang, Dua Oknum Mengaku Wartawan Dilaporkan ke Polres Dairi




Dairi, investigasi.info

Dua pria yang mengaku sebagai wartawan dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Dairi atas dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap seorang pedagang di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.


Kedua terlapor berinisial LTH dan BN tersebut dilaporkan oleh korban bernama S. Marpaung (59), sesuai dengan laporan polisi nomor LP/B/428/X/2025/SPKT/Polres Dairi/Polda Sumatera Utara tertanggal 28 Oktober 2025.


Peristiwa dugaan curas itu terjadi pada Senin, 27 Oktober 2025, sekitar pukul 19.30 WIB, di Jalan Sitellu Nempu, Sidikalang. Saat kejadian, korban tengah menjaga kios dagangannya dan baru saja menerima uang sebesar Rp1,5 juta hasil penjualan bahan bakar eceran dari salah seorang warga yang hendak menuju Desa Kentara, Lae Parira.


Menurut laporan yang diterima pihak kepolisian, kedua terlapor datang mengenakan pakaian bertuliskan “PERS”. Awalnya, mereka meminta dua bungkus rokok dari korban. Namun tak lama kemudian, salah satu terlapor, LTH, diduga menolak rokok tersebut dan memaksa korban menyerahkan uang Rp1,5 juta yang sedang dipegangnya.


Dalam situasi yang sama, BN juga turut meminta bagian uang dengan mengatakan, “Dia kau beri uang, aku juga mau.” Karena merasa terancam, korban sempat memberikan sejumlah uang kepada BN. Tidak berhenti di situ, LTH kemudian diduga merampas seluruh uang tunai milik korban dan keduanya segera meninggalkan lokasi kejadian.


Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materiil mencapai jutaan rupiah dan merasa terintimidasi secara psikologis. Merasa keberatan atas tindakan para pelaku, korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Dairi untuk memperoleh kepastian hukum.


Salah satu anggota keluarga korban membenarkan adanya laporan tersebut dan berharap penegak hukum dapat segera mengungkap kasus ini secara transparan dan profesional, agar perbuatan serupa tidak terulang di kemudian hari.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Dairi masih melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut.(tim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar