Pandeglang |InvestigasiInfo| — Dunia birokrasi di tingkat desa kembali tercoreng. Sekretaris Desa (Sekdes) Cikuya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, diduga kuat jarang masuk kantor selama berbulan-bulan. Tak hanya itu, sang Sekdes juga disebut-sebut tengah tersandung kasus dugaan penipuan terhadap salah satu warga, kini korban telah melapor ke pihak berwajib.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, absennya Sekdes Cikuya bernama Narmin itu sudah berlangsung lama.
"Memang saya jarang lihat Pak Narmin ke kantor desa, sudah sekitar empat bulan. Selain itu, dia juga diduga menipu salah satu warga di sini. Setahu saya, korban sudah melapor ke pihak kepolisian Polsek Patia,” ungkap warga tersebut, Selasa (15/10/2025).
Warga itu menambahkan, perilaku tersebut sudah menjadi bahan pembicaraan masyarakat karena dianggap mencoreng citra pelayanan publik di tingkat desa.
"Saya sempat nanya ke pegawai desa, dan memang mereka bilang kalau Sekdes jarang masuk kantor,” tambahnya.
Kabar ini dibenarkan oleh Buhori, S.E., Kepala Desa Cikuya, bahwa pihak desa sudah melakukan langkah administratif dengan memberikan surat peringatan resmi kepada yang bersangkutan.
"Benar, Sekdes sudah sekitar empat bulan tidak masuk kantor. Kami sudah melayangkan surat teguran resmi (SP 1), namun sampai saat ini belum ada respon dari yang bersangkutan,” tegas Buhori.
Sementara itu, kasus dugaan penipuan yang melibatkan Sekdes Cikuya kini tengah menjadi perhatian publik. Warga berharap aparat penegak hukum dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak tinggal diam terhadap perilaku aparatur desa yang dinilai mencoreng integritas pelayanan pemerintahan di tingkat desa.
"Kalau benar terbukti, harus ada tindakan tegas. Jangan sampai dibiarkan, karena akan menjadi preseden buruk bagi aparatur lain,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang juga meminta identitasnya dirahasiakan.
Hingga berita ini diturunkan, Narmin Sekdes Cikuya belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar