Klarifikasi H. Sibali: Pemberian Saya Bukan Sogokan, Melainkan Silaturahmi
Takalar, Investigasi-10 Oktober 2025 Menanggapi pemberitaan yang sempat beredar dan menimbulkan persepsi keliru, H. Sibali memberikan klarifikasi resmi Ia menegaskan bahwa setiap bentuk pemberian yang ia lakukan kepada masyarakat, sahabat, maupun kerabat, murni merupakan bentuk silaturahmi dan sedekah, bukan sogokan sebagaimana yang dituduhkan.
“Sejak dulu saya terbiasa memberi, kadang Rp10 ribu, kadang lebih, itu bentuk kepedulian, bukan sogok. Saya punya usaha sendiri, jadi apa yang saya keluarkan adalah sedekah. Jangan disalahartikan,” jelas H. Sibali AryaIa juga menegaskan bahwa selama ini dirinya berusaha membangun hubungan baik dengan semua pihak melalui silaturahmi, serta bekerja keras dari nol tanpa jalan pintas. Menurutnya, jika ada yang menilai pemberian tersebut sebagai sogokan, hal itu merupakan kekeliruan yang perlu diluruskan.
“Kalau ada yang merasa keberatan atau salah paham, sebaiknya konfirmasi dulu sebelum menyebarkan berita. Kita semua bersaudara, jadi jangan sampai silaturahmi yang sudah terjaga ini rusak hanya karena salah persepsi,” tambahnya.
Lebih lanjut, H. Sibali berharap media dan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi. Ia menekankan bahwa klarifikasi sangat penting agar berita yang beredar tidak merugikan pihak tertentu.
“Media itu mitra. Kalau ada yang salah, mari kita perbaiki bersama, bukan mencari kesalahan orang lain. Karena yang saya lakukan ini murni sedekah, bukan sogokan,” pungkasnya.
Reporter"(Kul indah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar