Mangihut Sinaga: Pramuka Harus Jadi Garda Terdepan Tangkal Narkoba
DAIRI | suaraburuhnasional.com
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Golkar, Mangihut Sinaga, S.H., M.H., menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam kegiatan Talk Show Kirab Tangkal Napza bertema “Pramuka Yes, Narkoba No” yang digelar oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Dairi di Hotel Beristra, Sitinjo, Senin (13/10/2025).
Acara yang dihadiri ratusan anggota Pramuka tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati Dairi sekaligus Kamabicab Gerakan Pramuka, Ir. Vickner Sinaga, Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan, Dandim 0206/Dairi Letkol Czi Nanang Sujarwanto, S.E., Kajari Dairi Cahyadi Sabri, S.H., Kadis Kesehatan dr. Henry Manik, Ketua Kwarcab Dairi Binuar Malau, serta Ketua TP PKK Ny. Rita Puspita Vickner Sinaga.
Sumatera Utara Rawan Peredaran Narkoba InternasionalDalam paparannya, Mangihut Sinaga mengungkapkan bahwa Sumatera Utara merupakan wilayah yang rawan menjadi jalur peredaran narkoba internasional. Letak geografisnya yang strategis menjadikan provinsi ini sebagai pintu masuk barang haram yang berasal dari kawasan Segitiga Emas — meliputi Laos, Myanmar, dan Thailand — yang diselundupkan melalui Malaysia, lalu menyebar ke wilayah perairan Aceh dan Sumatera Utara.
> “Sumut berada di jalur peredaran narkoba Asia. Dari Segitiga Emas, narkoba masuk lewat Malaysia menuju perairan Aceh dan Sumut. Karena itu, kita harus ekstra waspada dan berani berkata tidak terhadap narkoba,” tegas Mangihut dalam sambutannya.
Mangihut menambahkan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan individu, tetapi juga berpotensi melemahkan daya saing bangsa.
⁷ “Narkoba adalah bentuk penjajahan modern. Ia tidak menembakkan peluru, tetapi merusak moral dan masa depan generasi muda dari dalam,” ujarnya.
Pramuka Sebagai Pelopor Pencegahan NarkobaSebagai anggota DPR RI yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan, Mangihut menekankan perlunya sinergi antarlembaga, baik antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat. Menurutnya, Gerakan Pramuka memiliki posisi strategis dalam upaya edukasi dan pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam gerakan nasional pencegahan narkoba. Kuatkan karakter, bangun solidaritas, dan jadilah teladan bagi lingkungan sekitar,” imbaunya.
Mangihut juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Kirab Tangkal Napza yang digagas oleh Kwarcab Pramuka Dairi. Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkelanjutan di berbagai daerah, terutama di kawasan yang rentan terhadap peredaran narkotika.
Deklarasi Dairi Bebas Narkoba Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara peserta, pembina, dan perwakilan instansi terkait untuk mewujudkan Kabupaten Dairi sebagai wilayah bebas narkoba.
Deklarasi tersebut menjadi simbol tekad bersama untuk menjaga dan merawat generasi muda dari ancaman narkotika.
Dalam kesempatan tersebut, Mangihut Sinaga menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung setiap kebijakan dan program pemerintah yang berorientasi pada penguatan ketahanan keluarga dan pembinaan karakter generasi muda.
🌱 “Cegah narkoba, rawat masa depan — dari Dairi untuk Indonesia yang lebih kuat,” pungkas nya.(clara s)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar