Tanjungbalai, Investigasi,info, -
Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D.,M.Tr.Opsla., CTMP. Mengapresiasi setinggi tingginya atas keberhasilan prajurit Lanal Tanjung Balai Asahan dalam menggagalkan penyeludupan Ball Press (Pakaian Bekas), dan bermacam makanan serta minuman asal malaysia, di wilayah laut tutorial Indonesia periaran Tanjung Balai Asahan, ditaksir kerugian negara sebesar 1,5 Miliar
Hal ini di sampaikan Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D.,M.Tr.Opsla., CTMP. Saat memimpin konfrensi pers dalam Pengungkapan dua kapal cargo penyeludupan barang bekas dan bermacam makanan serta minuman, bertempat di Aula Mako Lanal TBA, Didampingi, Kapolres Tanjungbalai, AKBP Welman Feri, S.I.K., M.I.K., mewakili Danramil 08/PB Katen Arm. Ediyantho dan mewakili KPPBC TMP C Teluk Nibung kasi 2P, Sabtu pagi (8/11/2025)
Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D.,M.Tr.Opsla., CTMP. menyampaikan hasil penggagalan penyeludupan Ball press (Pakaian Bekas) dan berbagai makanan dan minuman asal malaysia, sebagai bentuk kelanjutan operasi Gakumla (Penegakan Hukum di Laut) Oleh Tim Gabungan TNI Angkatan Laut yang terdiri dari Pusintelal Mabesal, Denintel Kodaeral I, dan F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan yang berhasil mengamankan Dua Unit Kapal Cargo yakni KM. Jasa Kita Bersama GT. 98 yang dinakhodai Abdi Arsyid (AA) dan KM. King Bee GT. 200 dinakhodai Dedi (DD), keduanya diduga kuat membawa barang selundupan menuju peraira bagan asahan.
"Bahwa penindakan ini berawal dari informasi intelijen terkait adanya dua kapal kargo yang bergerak dari Malaysia menuju Tanjungbalai, yang diduga membawa Ball Press dan barang campuran ilegal lainnya. Tim gabungan lantas melaksanakan patroli di perairan alur masuk Asahan," jelasnya.
Danlanal Agung juga menyampaikan, Dari hasil pemeriksaan, KM. Jasa Kita Bersama mengangkut 83 Ballpress dan 171 kotak dus berbagai macam makanan dan minuman. Sementara KM. King Bee membawa 73 Ballpres, 69 kotak dus berbagai macam makanan dan minuman serta 3 buah ban mobil.
"Secara keseluruhan, ditemukan 156 karung Ballpres dan 240 kotak dus berisi berbagai produk, diantaranya minuman saset dan cokelat merek Milo dan 3 buah ban mobil, ditaksir kerugian negara sebesar 1,5 Miliar sebagai wujud kesigapan senigritas unsur TNI AL penegakan hukum di laut serta mencegah masuknya barang ilegal di wilayah indonesia ," ungkapnya.
Lanjutnya, Untuk Kapal dan seluruh ABK telah dikawal didermaga panton bagan asahan, sementara Nahkoda diamankan diMako lanal Tanjungbalai Asahan untuk pemeriksaan dan proses lebih lanjut.
"Adapun pemilik kapan atas nama Anton (AN) PT. PPB, dalam pemeriksa awal kepada kedua nahkoda KM. Jasa Kita Bersama dan KM. King Bee, tidak di sepakati kordinasi bahwa itu bukan milik AN akan tetapi memang sampai saat ini pengakuan dari 2 nahkota (tersangka) itu tanpa sepengetahuan sipemilik kapal AN," katanya.
Tersangka (bahkoda) sudah melakukan kegiatan ini 2 kali, dilaksanakan 1 bulan sekali dan ini ke 2 kali nya. Modusnya adalah pada saat tersangka membawa barang barang dari indonesia menuju malaysia selanjutnya tersangka memuat di malaysia sesuai pesanan dari 7 orang pemesan, masing masing yaitu, Z, IY, IP, P, CD, IS, dan SP, yang punya ball press berkomunilasi langsung pengurus kapal IP dan JN,
"Kumudian nama nama pemesan akan kita tindak lanjut, setelah konfrensi pers ini kita gelar dan 7 nama tersebut kami serahkan ke kasi P2 KPPBC TMP C Teluk Nibung dan dilakukan proses hukum yang berlaku di indonesia. Kami (Lanal TBA) siap membantu bilamana dibutuhkan sampai ingkrah selesai,' tandasnya Danlanal Agung
Terakhir, Pada saat operasi kali ini, murni Tim Gabungan TNI Angkatan Laut dari Pusintelal Mabesal, Denintel Kodaeral I, dan F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan .
"Tetapi kami yakin dari Bea Cukai, Sat Pol Airud Tanjungbalai , Sat Pol Airud Asahan, Sahbandar atau sebagainya, sudah melaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap aktivitas
penyeludup barang ilegal lainnya," ucapnya mengakhiri. (Zulham)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar