Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Mr w
Minggu, 09 November 2025, November 09, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-09T04:53:45Z

Jam Intel Redha Mantovani, Adik Ipar Dasco, Sibuk Layani Aguan: Tak Fokus Buru Terpidana Silfester Matutina


Jakarta, investigasi.info – Tugas utama Bidang Intelijen Kejaksaan Agung (JAM Intel) seharusnya adalah memberikan bimbingan teknis bagi jajaran Kejaksaan Negeri dan Kejaksaan Tinggi, khususnya dalam menjerat para pelaku kejahatan lingkungan seperti kasus pagar laut di wilayah Banten. Namun, perhatian publik kini justru tertuju pada Redha Mantovani — pejabat JAM Intel yang juga diketahui merupakan adik ipar Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad — karena lebih sering terlihat hadir dalam kegiatan seremonial CSR yang digelar pengusaha besar Aguan.


Publik pun mempertanyakan, apakah JAM Intel ingin dipandang sekadar sebagai “jongos” oligarki?


Sebagaimana diketahui, Gubernur Banten Andra Soni yang juga berasal dari Partai Gerindra hingga kini masih bungkam terkait praktik dugaan perampasan tanah di kawasan PIK-2. Sikap diam ini menimbulkan spekulasi politik bahwa baik Andra Soni maupun Dasco Ahmad turut membekingi kepentingan bisnis Agung Sedayu Group di proyek reklamasi raksasa tersebut.


Padahal, sikap seperti itu jelas bertolak belakang dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang dalam penyerahan uang sitaan Kejaksaan Agung ke Kementerian Keuangan menegaskan agar aparat penegak hukum tidak mengkriminalisasi rakyat kecil.


Ironisnya, praktik kriminalisasi terhadap warga kecil di kawasan PIK-2 justru masih terus terjadi. Terbaru, sejumlah warga Kampung Encle justru dipersoalkan oleh aparat kepolisian karena menolak relokasi yang diduga berkaitan dengan kepentingan bisnis Agung Sedayu Group.


Rakyat kini mulai melihat dengan jelas siapa saja pejabat dan aparat yang berpihak pada oligarki serta mengkhianati kepentingan publik. Tinggal menunggu waktu, satu per satu kejahatan mereka pasti akan terbongkar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar