Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Sabtu, 08 November 2025, November 08, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-07T22:10:44Z

Menteri Nusron: Reforma Agraria Jadi Langkah Pemerintah Putus Mata Rantai Kemiskinan Ekstrem





BANTEN /investigasi.info
Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berkomitmen menanggulangi kemiskinan ekstrem di Indonesia melalui Program Reforma Agraria. Program ini menjadi salah satu strategi utama pemerintah dalam memberikan akses kepemilikan tanah bagi masyarakat miskin agar dapat dikelola menjadi lahan produktif yang bernilai ekonomi tinggi.

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menjelaskan bahwa Reforma Agraria bukan sekadar program redistribusi tanah, tetapi juga merupakan langkah nyata pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan struktural yang dialami masyarakat di berbagai daerah.

> “Kalau soal memberikan tanah untuk masyarakat sangat miskin agar bisa dikelola, khususnya di sektor pertanian, itu namanya program Reforma Agraria. Sudah ada keputusan pemerintah untuk itu. Reforma Agraria ini salah satu cara memutus mata rantai kemiskinan, dengan memberikan tanah supaya mereka punya kesempatan berusaha,” ungkap Menteri Nusron.

Lebih lanjut, Menteri Nusron menegaskan bahwa pelaksanaan Reforma Agraria tidak hanya berhenti pada pemberian lahan, tetapi juga mencakup pendampingan usaha dan penguatan akses permodalan agar tanah yang diberikan benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat. Pemerintah juga menggandeng kementerian dan lembaga terkait, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan implementasi program berjalan efektif dan berkelanjutan.

Program Reforma Agraria merupakan bagian dari agenda besar pembangunan nasional yang diarahkan untuk menciptakan keadilan sosial dan pemerataan ekonomi. Melalui kebijakan ini, masyarakat kecil diharapkan tidak hanya memiliki tanah, tetapi juga memperoleh peluang ekonomi baru yang berkelanjutan.

Kementerian ATR/BPN berkomitmen menjadikan Reforma Agraria sebagai pilar penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi rakyat, sekaligus mendukung pencapaian target pengentasan kemiskinan ekstrem pada tahun 2025, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam program prioritas nasional.
(Cts)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar