Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Minggu, 16 November 2025, November 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-16T03:28:07Z
kelompok kepala desakrlompol tani psparbuluan 6Polres Dairi

Polres Dairi Perkuat Pencegahan Konflik dengan Rekonsiliasi Dua Kelompok di Parbuluan VI

 Polres Dairi Perkuat Pencegahan Konflik dengan Rekonsiliasi Dua Kelompok di Parbuluan VI



DAIRI //investigasi info

Polres Dairi kembali menunjukkan peran strategisnya dalam menjaga stabilitas sosial melalui upaya mediasi yang mempertemukan Kelompok Tani Pangihutan Sijabat dengan kelompok Kepala Desa Parbuluan VI, Parasian Nadeak. Mediasi berlangsung di Posko Pangihutan, Dusun V Hite Hoting, Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, pada Sabtu (15/11/2025).


Kegiatan ini merupakan respon cepat aparat kepolisian dalam meredam dinamika sosial yang sempat memicu ketegangan antarwarga. Kasat Binmas Polres Dairi, Iptu G. Limbong, menyampaikan bahwa mediasi dilakukan sebagai langkah penyelesaian non-litigasi yang mengedepankan dialog, pendekatan humanis, serta pemulihan hubungan sosial masyarakat.


“Tujuan utama dari pertemuan ini adalah mengakhiri ketegangan yang berkembang dan mencegah potensi eskalasi konflik di kemudian hari. Kami berharap proses ini dapat mengembalikan suasana kondusif di Desa Parbuluan VI,” ujar Iptu Limbong.


Dalam sesi pertemuan, perwakilan Kelompok Pangihutan menunjukkan sikap kooperatif dengan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada keluarga Kepala Desa Parasian Nadeak atas peristiwa yang menimbulkan gesekan sebelumnya. Pihak keluarga menerima permohonan maaf tersebut dengan baik sebagai wujud komitmen bersama untuk memulihkan harmoni sosial. Namun demikian, kedua pihak sepakat bahwa proses hukum yang tengah berjalan tetap harus dihormati sesuai ketentuan yang berlaku.


Iptu Limbong menjelaskan bahwa jalannya mediasi berlangsung dalam suasana tenang, tertib, dan tanpa hambatan. Pendekatan dialog terbuka yang dilakukan aparat kepolisian dinilai efektif untuk meredakan ketegangan sekaligus memperkuat komunikasi antarwarga.


“Situasi selama mediasi sangat kondusif. Kami mengapresiasi sikap kedua belah pihak yang mampu menahan diri dan mengedepankan semangat kekeluargaan. Semoga dengan rekonsiliasi ini tidak ada lagi gesekan sosial di masa mendatang,” tambahnya.


Upaya Polres Dairi ini sejalan dengan strategi pemolisian berbasis masyarakat (community policing), yang menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam mencegah konflik serta menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

(Clara.s)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar