Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Mr w
Selasa, 25 November 2025, November 25, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-25T07:51:45Z

Wajib Diusut Tuntas! Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco dan Mantan Kepala BP2MI Benny Rhamdani Diduga Terseret Kasus TPPO Kamboja


 Foto gedung diduga sebagai tempat penyekapan dan perdagangan orang di Kamboja

Investigasi. Info — Skandal perdagangan manusia (TPPO) yang menyeret ribuan WNI ke Kamboja untuk bekerja di pusat judi online kembali memunculkan babak baru. Dua nama besar—Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan mantan Kepala BP2MI Benny Rhamdani—diduga ikut terseret dalam praktik pengiriman tenaga kerja ilegal yang telah memakan banyak korban jiwa. Ketua Umum Partai Daulat Kerajaan Nusantara (PDKN), Dr. Rahman Sabon Nama, mendesak Pemerintah RI di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk segera membongkar tuntas skandal kemanusiaan tersebut. “Pemerintah Prabowo diminta untuk segera mengusut skandal yang merugikan TKA Indonesia lewat praktik perdagangan manusia,” tegas Rahman Sabon Nama dalam pernyataan pers, Selasa, 8 April 2025.


Pemerintah Indonesia baru-baru ini memulangkan sedikitnya 400 WNI yang berhasil meloloskan diri dari “kamp judi online” di Kamboja. Sebagian dari mereka mengaku direkrut melalui jaringan yang dikaitkan dengan Benny Rhamdani ketika masih menjabat sebagai Kepala BP2MI dan mantan senator DPD RI asal Sulawesi Utara. Seorang korban yang disamarkan namanya sebagai Budi mengatakan mereka dijanjikan pekerjaan di pabrik dan perkebunan luar negeri, dengan biaya pemberangkatan mencapai Rp25 hingga Rp35 juta.


Nama Sufmi Dasco Ahmad terseret setelah laporan investigasi Tempo.co pada 6 April 2025 mengungkap dugaan keterlibatannya dalam bisnis kasino di Kamboja melalui perusahaan Golden Oasis Entertainment Ltd. Laporan itu juga menyebut adanya hubungan Dasco dengan operator kasino di Sihanoukville dan Poipet, dua kota pusat industri kasino dan judi online terbesar di kawasan tersebut. Bisnis perjudian online atau dikenal sebagai “Bisnis 303” diduga melibatkan oknum pejabat lintas lembaga, mulai dari petinggi kepolisian hingga pejabat Kemenkominfo dan Kemendagri.


Tuntutan publik terhadap pemerintah untuk bersikap tegas semakin menguat. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, secara terbuka meminta Presiden Prabowo Subianto segera mengambil tindakan tegas terhadap jaringan judi online dan TPPO. “Kami butuh ketegasan, Pak Presiden. Terlalu banyak korban,” tulis Susi di akun X pada 7 April 2025. Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, juga mengecam dugaan keterlibatan pejabat tinggi negara dan meminta mereka mundur jika benar terbukti. “Jika ket omerlibatan oknum Wakil Ketua DPR RI dalam kasus judi online itu benar, ia harus mengundurkan diri. Begitu juga Benny Rhamdani dan pejabat lain yang terindikasi,” ujarnya. Wilson mendesak Presiden Prabowo untuk memberi contoh ketegasan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, seraya menegaskan, “Saat kata tidak sejalan dengan perbuatan, itu pendusta.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar