Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Pemerintah Daerah dan DPR RI. Ia menekankan bahwa dukungan dari pusat sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi potensi pertanian di Kerinci.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kerinci mengucapkan terima kasih kepada Bapak Edi Purwanto. Bantuan alsintan ini sangat relevan dengan kebutuhan petani kita saat ini. Sinergi seperti inilah yang kita butuhkan agar visi Kerinci sebagai daerah agraris yang mandiri dan modern dapat segera terwujud," ujar Bupati Monadi.
Dalam kunjungannya, Edi Purwanto menegaskan bahwa Kabupaten Kerinci merupakan lumbung padi utama di Provinsi Jambi yang memiliki posisi vital dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Namun, fokus perhatiannya tidak hanya pada padi, tetapi juga pada potensi besar kayu manis (cinnamon) yang sudah dikenal di pasar internasional.
"Kerinci memiliki kekuatan besar di sektor pertanian. Selain padi sebagai penopang ketahanan pangan, kayu manis merupakan komoditas unggulan yang harus kita dorong agar menjadi komoditas strategis nasional," ujar Edi di sela kegiatannya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kerinci, Joni Efendi, M.M., menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, bantuan alsintan ini merupakan bukti nyata keberpihakan wakil rakyat terhadap kesejahteraan petani di daerah.
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Edi Purwanto. Bantuan ini bukan sekadar simbol, melainkan alat pacu agar produktivitas petani meningkat. Kami juga mendukung penuh upaya menjadikan kayu manis sebagai komoditas strategis agar nilai tambahnya dirasakan langsung oleh masyarakat Kerinci," ungkap Joni.
Kehadiran bantuan ini disambut antusias oleh para petani setempat. Rahman, salah satu anggota kelompok tani di Siulak Deras, mengaku sangat terbantu dengan adanya modernisasi alat pertanian ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Edi Purwanto. Selama ini kami sering terkendala keterbatasan alat saat musim tanam dan panen tiba. Dengan adanya bantuan alsintan ini, pekerjaan kami jadi lebih cepat dan biaya produksi bisa kami tekan. Kami merasa diperhatikan oleh wakil kami di pusat," ujar Rahman dengan penuh syukur.
Edi Purwanto menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan. Ia berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan yang mencakup perbaikan infrastruktur pertanian, kemudahan akses permodalan, pendampingan teknis, hingga penguatan hilirisasi produk agar hasil tani Kerinci memiliki daya saing tinggi di pasar global.
Kunjungan kerja ini ditutup dengan harapan agar program-program strategis yang dibawa dapat berkelanjutan dan menjadikan Kerinci sebagai pilar utama kedaulatan pangan nasional.
*wnd*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar