Tanjungbalai, Investigasi,info, -
Ratusan siswa penggalang dari berbagai sekolah di Kota Tanjung Balai mengikuti Upacara Wasthara (Washliyah Scout Nusantara) di halaman Madrasah Al-Washliyah Gading pada Jumat sore (5/12).
Kegiatan ini menjadi momentum penguatan karakter dan sinergi antara Polri dan gerakan kepanduan. Wakapolres Tanjung Balai, Kompol MP Pardede, S.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara dan memberikan amanat penting kepada peserta.
Dalam sambutannya, Kompol Pardede menyampaikan kebanggaannya dapat hadir dan menjadi pembina upacara.
“Pramuka adalah wadah strategis untuk membentuk generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, dan cinta tanah air,” ujar Kompol Pardede
Wakapolres juga berpesan kepada para siswa penggalang untuk menjadi pramuka yang tangkas, aktif, dan cerdas. Beliau juga menyoroti pentingnya peran pramuka dalam menjaga keamanan lingkungan (Kamtibmas).
“Jadilah pramuka yang cepat berpikir, berani bertindak, serta rajin belajar keterampilan hidup untuk menghadapi tantangan zaman, termasuk menjaga lingkungan dari kenakalan remaja, judi online, dan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Kegiatan yang bertempat di Jalan Jenderal Sudirman ini dihadiri oleh Ketua PD Al-Washliyah Tanjung Balai, Mery Simargolang, S.Pd., M.M., Kasat Binmas Polres Tanjung Balai, IPTU Zainuddin, serta para guru dan pembina pramuka.
Peserta upacara berasal dari sejumlah sekolah, termasuk SMPN 8, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 1, SMPN 10, Al-Washliyah Teluk Nibung, Al-Washliyah Gading, MTSN, dan Muhammadiyah Kota Tanjung Balai.
Kompol Pardede menutup amanatnya dengan mengajak seluruh peserta untuk mengamalkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdaulat.
Upacara Wasthara berjalan khidmat dan lancar, ditandai dengan penyematan tanda pita simbolis.
Zulham

Tidak ada komentar:
Posting Komentar