Pemalang , investigasi. Info - Seorang aktivis senior di Pemalang mengaku terjebak saat dirimu menindaklanjuti terkait proyek pengurugan pembangunan pabrik pakan ternak di wilayah Kecamatan Ampelgading, pada hari Senin 2 Desember 2025.
Sesaat setelah adanya informasi laporan masyarakat, saya pada hari Senin, diajak oleh rekan (oknum wartawan) meninjau lokasi proyek pembangunan pabrik pakan ternak yang sedang ramai di media massa terkait dugaan, bahwa aktivitas tersebut disinyalir belum mengantongi izin (persetujuan teknis, andalalin dan sebagainya).
"Berarti saya terjebak dengan pemberitaan yang ada, kemarin itu saya diundang sahabat saya atas nama Zaenudin, makanya saya datang," kata Ripto Anwar melalui pesan singkat, Selasa 2 Desember 2025.
"Saya tidak masuk kelokasi proyek, cuma di pinggir jalan. Dan saya tidak melihat ke dalam, pada saat yang sama, diajak Slamet (wartawan) untuk wawancara seperti arahannya," bebernya.
Menurut Ripto Anwar, dirinya awalnya tidak mengetahui ada polemik di dalam kegiatan proyek tersebut. Bahkan untuk memastikan soal perizinan, ia akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Hari ini saya baru akan menanyakan ke instansi terkait administrasi dari perusahaan yang rencananya akan membangun sebuah pabrik pakan ternak di wilayah Ampelgading tersebut, sekarang kita masuk dari Dishub berkaitan dengan Andalalin," pungkasnya. (Mas All).


Tidak ada komentar:
Posting Komentar