SD Negeri 034807 Jumateguh Rayakan Natal Penuh Hikmah: Firman Tuhan Jadi Pelita Kehidupan di Tengah Sukacita dan Duka
JUMATEGUH/investigasi.info
Perayaan Natal SD Negeri 034807 Jumateguh berlangsung penuh hikmah, haru, dan sukacita di Gedung Gereja HKBP Jumateguh, kecamatan siempat nempu kabupaten Dairi Rabu (10/12/2025). Mengangkat tema “Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Mazmur 119:105), perayaan ini mengajak seluruh keluarga besar sekolah untuk kembali menempatkan firman Tuhan sebagai pedoman hidup, terutama di tengah dunia yang penuh tantangan.
Subtema “Dengan semangat perayaan Natal SD Negeri 034807 Jumateguh, kita berjalan di dalam terang oleh pelita Firman Tuhan” semakin menegaskan bahwa Natal bukan sekadar perayaan, tetapi juga pembaruan iman dan karakter.
Dalam renungan pembuka, Bibel Pro menyampaikan pesan rohani yang menekankan pentingnya firman Tuhan sebagai sumber terang bagi setiap langkah kehidupan.
“Terang-Mu adalah jalan kami. Jadikan firman Tuhan sebagai pelita, penuntun, dan kekuatan bagi seluruh anak-anak SD Negeri 034807,” ucapnya penuh penghayatan.
Suasana hening dan penuh hormat mewarnai setiap kalimat yang disampaikannya, menyentuh hati para orang tua dan guru yang hadir.
Dalam sambutan yang sarat makna, Kepala Sekolah Clara Tinambunan, S.Pd., menyampaikan bahwa Natal adalah kabar sukacita yang diberikan Allah melalui kelahiran Yesus Kristus. Namun, tahun ini sukacita itu disertai keprihatinan mendalam atas bencana besar yang melanda Sibolga, Aceh, dan Sumatra Barat.
“Kita merayakan sukacita Natal, tetapi kita juga tidak menutup mata terhadap duka yang dialami saudara-saudara kita. Banyak yang kehilangan keluarga, tempat tinggal, dan harapan. Kiranya melalui perayaan ini, kita diajak untuk peduli, mengasihi, dan menjadi terang bagi mereka,” ujarnya dengan nada penuh empati.
Pernyataan tersebut disambut haru oleh para hadirin, mengingatkan bahwa Natal juga adalah panggilan untuk menghadirkan kasih di tengah penderitaan.
Perayaan dimulai pukul 19.00 WIB, namun antusiasme orang tua dan siswa terlihat sejak jauh sebelum acara dimulai. Para guru menyiapkan rangkaian acara dengan sangat rapi dan sarat pesan moral, mulai dari prosesi penyalaan lilin, liturgi antar kelas, hingga liturgi profesi yang menggambarkan proses penciptaan dan hubungan antar ciptaan yang saling menopang.
Cahaya lilin yang dinyalakan bersama menjadi simbol bahwa terang Kristus hadir untuk menerangi setiap kehidupan, terutama di masa-masa sulit.
Penampilan siswa-siswi SD Negeri 034807 menjadi momen yang paling ditunggu. Lewat tarian, pujian, hingga fragmen dan drama musikal, anak-anak menampilkan kreativitas sekaligus pesan moral yang relevan dengan kehidupan masa kini.
Fragmen siswa kelas 5 dan 6 mencuri perhatian. Mereka membawakan kisah nyata tentang anak-anak yang lebih mencintai gadget daripada Tuhan, belajar, atau menghormati orang tua. Kisah itu ditutup dengan momen refleksi tentang doa seorang ibu yang selalu memohon perlindungan Tuhan bagi anaknya—sebuah adegan yang membuat banyak orang tua terharu .
Drama musikal juga cerminan dan penegaskan betapa pentingnya menyadari pertolongan Yesus dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana manusia seharusnya kembali kepada sumber terang yang sejati,hidup dalam jalan firman Tuhan.
Penampilan-penampilan tersebut menjadi bukti keberhasilan para guru dalam membentuk karakter peserta didik, bukan hanya dalam akademik, tetapi juga dalam nilai-nilai spiritual.
Seluruh rangkaian acara menyampaikan satu kebenaran: bahwa pegangan hidup terbaik hanyalah Tuhan. Melalui firman-Nya, manusia diajak hidup dalam kasih, ketekunan, dan ketaatan.
Rumah ibadah semakin terasa hangat ketika perayaan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Amang Sintua HKBP Jumateguh bersama Bibel Pro. Doa itu membawa seluruh jemaat masuk dalam renungan akan makna kelahiran Kristus yang memberi damai, pengharapan, dan terang bagi dunia.
Perayaan Natal tahun ini bukan hanya memeriahkan kalender sekolah, tetapi menjadi ruang pembelajaran rohani bagi anak-anak. Mereka diajak menyadari bahwa berjalan dalam terang firman Tuhan berarti hidup dengan penuh kasih, disiplin, dan tanggung jawab.
Natal di SD Negeri 034807 Jumateguh menghadirkan pesan mendalam: bahwa meski dunia berubah, firman Tuhan tetap menjadi pelita yang tak pernah padam—menuntun manusia dari kegelapan menuju terang kehidupan.
(Clara Siahaan)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar