Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Minggu, 24 Agustus 2025, Agustus 24, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-23T18:19:05Z

Masyarakat Pulau Pandan Ultimatum DPRD Dapil V: Jangan Hanya Duduk di Kursi, Turun dan Bela Rakyat!

Anggota DPRD Kab.Kerinci Dapil V

Investigasi info,KERINCI – Masyarakat Desa Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, meluapkan kekecewaan mendalam terhadap anggota DPRD Kabupaten Kerinci dari Dapil V. Pasalnya, hingga kini tidak ada satu pun wakil rakyat yang turun tangan secara nyata dalam konflik berkepanjangan antara masyarakat dengan pihak PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) pengelola PLTA.

Warga menilai, selama ini upaya penyelesaian konflik hanya dilakukan oleh Bupati Kerinci bersama unsur Muspida, sementara DPRD yang seharusnya menjadi garda terdepan justru absen. Padahal, DPRD adalah representasi rakyat yang seharusnya berdiri paling depan ketika masyarakat menghadapi persoalan besar.

“DPRD dipilih oleh rakyat Pulau Pandan, bukan untuk duduk manis di kursi dewan. Kami butuh mereka turun langsung ke desa, melihat penderitaan kami, dan memperjuangkan hak-hak rakyat. Kalau mereka diam, sama saja mengkhianati suara rakyat yang memilihnya,” tegas salah seorang tokoh masyarakat Pulau Pandan.

Warga Pulau Pandan menegaskan bahwa DPRD Dapil V harus segera hadir, berdialog dengan masyarakat, dan menekan perusahaan agar tidak merugikan rakyat. Jika tidak, masyarakat akan mengingat dan mengevaluasi peran mereka di masa mendatang.

“Kami tidak butuh janji-janji manis saat kampanye. Yang kami butuhkan sekarang adalah keberanian DPRD untuk membela rakyat. Jangan hanya muncul ketika butuh suara, tapi hilang ketika rakyat sedang menderita,” tambah warga lainnya dengan nada kecewa.

Sebagai bentuk peringatan, masyarakat Pulau Pandan menegaskan siap menggelar aksi lanjutan yang lebih besar jika DPRD tetap tidak menunjukkan kepedulian. Warga bahkan menyatakan tidak akan segan-segan membawa persoalan ini ke tingkat yang lebih tinggi, baik ke provinsi maupun pusat, apabila wakil rakyat di daerah gagal menjalankan fungsinya.

“Kalau DPRD Dapil V tetap bungkam, kami akan turun ke jalan, kami akan buka suara lebih keras, dan kami akan buktikan bahwa masyarakat Pulau Pandan tidak bisa terus-menerus dibiarkan menderita sendirian,” tutup salah seorang perwakilan warga.*WN*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar