Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Selasa, 26 Agustus 2025, Agustus 26, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-26T14:12:48Z
Dinas PendidikanKlarifikasi beritaSD 030301

SD Negeri 030301 Hutaraja Bantah Tuduhan Fitnah, Klarifikasi Soal Penggunaan Ruang Kelas untuk Les YRM

Sidikalang, Investigasi.info -


Menyikapi pemberitaan mengenai laporan ke Polda Sumut terkait dugaan fitnah terhadap Kepala Sekolah SD Negeri 030301 Hutaraja, pihak sekolah memberikan klarifikasi resmi. Mereka menilai tuduhan tersebut tidak berdasar serta menegaskan bahwa persoalan yang muncul sesungguhnya berkaitan dengan penggunaan ruang kelas sekolah untuk kegiatan les yang dilaksanakan Yayasan Bina Generasi Dairi Cinta Tanah Air (YRM).


Kepala SD Negeri 030301 Hutaraja, MS, menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah melakukan fitnah kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan belajar tambahan bersama YRM. Menurutnya, keputusan sekolah semata-mata didasari pada kondisi bangunan sekolah yang mengalami kerusakan sehingga membutuhkan perbaikan secara bertahap.


“Kami tegaskan, tidak pernah ada fitnah sebagaimana diberitakan. Melalui rapat sekolah dan atas arahan Dinas Pendidikan, kami hanya menyampaikan dengan penuh hormat agar penggunaan ruang kelas untuk kegiatan les dihentikan sementara. Hal ini murni demi keselamatan bersama karena kondisi bangunan sekolah memang perlu diperbaiki,” jelas MS.


Ia menambahkan, kebijakan tersebut bukan langkah sepihak. Pihak sekolah telah mengomunikasikan persoalan ini secara baik-baik dan bahkan meminta arahan resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi sebelum mengambil keputusan.


Hal itu turut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Mariady Simanjorang, S.Sos. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah memang sudah berkoordinasi dengan dinas sebelum menyampaikan keputusan kepada yayasan.


“Benar, pihak sekolah sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan terkait penggunaan ruang kelas. Arahan yang kami berikan adalah agar pembelajaran tetap menjadi prioritas, sementara kegiatan les sebaiknya mencari alternatif tempat lain demi mendukung kelancaran perbaikan fasilitas sekolah,” ujar Mariady.


“Bahkan wc sebelumnya yang masih dapat digunakan  telah ditutup dengan bebatuan. Jadi keputusan ini semata-mata untuk kepentingan perbaikan fasilitas sekolah, bukan karena tuduhan negatif terhadap anak-anak,” tambah MS.


Dengan adanya klarifikasi ini, pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan berharap masyarakat memperoleh informasi yang utuh dan berimbang. Mereka juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga marwah dunia pendidikan dengan mengedepankan komunikasi yang sehat, konstruktif, serta jauh dari informasi yang menyesatkan.



Kabiro : (cs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar