Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Senin, 01 September 2025, September 01, 2025 WIB
Last Updated 2025-09-01T03:10:28Z

Sosok Inisial YST dalam Pengerjaan Saluran Irigasi Siulak Mukai Dipertanyakan, Media dan LSM Desak Kejelasan


  Dock.Investigasi Kerinci

Investigasi Info, Kerinci – Publik Kerinci dan Kota Sungai Penuh dihebohkan dengan beredarnya postingan Iwan Efendi, Sekretaris Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I), di platform Facebook terkait pengerjaan saluran irigasi di Kecamatan Siulak Mukai. Dalam postingan tersebut muncul penyebutan inisial YST (Yesterlison) yang diduga ikut berperan dalam pengerjaan irigasi tersebut.


Penyebutan nama inisial itu langsung menimbulkan tanda tanya besar di kalangan awak media maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Pasalnya, hingga kini tidak jelas siapa sebenarnya sosok YST itu, berasal dari media mana, LSM apa, dan tergabung di organisasi mana.

“Kenapa awak media dan LSM harus berurusan dengan YST dalam pengerjaan itu? Siapa sebenarnya dia?” ujar Iwan Efendi, menegaskan keresahan banyak wartawan dan aktivis.

Iwan Efendi juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berupaya menghubungi YST melalui WhatsApp maupun panggilan telepon. Namun, hingga berita ini diturunkan, pesan tidak dijawab dan panggilan telepon tidak diangkat. Fakta ini semakin memunculkan spekulasi adanya sesuatu yang ditutupi dalam pengerjaan saluran irigasi tersebut.

Lebih lanjut, ketika ketua kelompok pengerjaan irigasi dihubungi melalui WhatsApp, ia justru menjawab dalam bahasa Kerinci Siulak:

> “Wass, iyo Ndan. Maaf kanti mnin di Padang nganta keluarga umroh. Jadi kalu iko perlu nak bsuo dg kanti lansung bae iko basuo dg Pak Putih ku Yesterlison, sabab sido ngambik alih u kanti-kanti LSM dan wartawan..🙏”

Artinya, ketua kelompok secara terang-terangan menyebut bahwa urusan dengan wartawan dan LSM sudah dialihkan kepada Yesterlison (YST). Pernyataan ini semakin memperkuat dugaan bahwa YST benar-benar mengambil peran penting, bahkan seolah-olah menjadi penghubung utama antara pihak pengerjaan irigasi dengan media maupun LSM.

Sebagaimana diketahui, jumlah wartawan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh saat ini lebih dari 400 orang, dengan satu media rata-rata memiliki 4 hingga 6 wartawan aktif. Begitu pula dengan LSM, setiap lembaga minimal memiliki 6 pengurus inti. Dengan jumlah yang begitu besar, publik wajar mempertanyakan, mengapa hanya satu sosok berinisial YST yang seolah-olah memiliki pengaruh besar atau dikaitkan langsung dengan pengerjaan saluran irigasi tersebut.

Sejumlah aktivis bahkan menilai, jika benar ada pihak tertentu yang mencoba mengendalikan atau mengarahkan wartawan dan LSM melalui sosok berinisial YST, maka hal itu dapat mencederai independensi pers serta merusak fungsi kontrol sosial yang seharusnya dijalankan oleh LSM.

Atas keganjilan ini, IWO-I bersama awak media dan LSM di Kerinci–Sungai Penuh mendesak agar:

1. Klarifikasi terbuka segera diberikan terkait siapa sosok YST yang disebutkan.

2. Pihak terkait pengerjaan irigasi di Siulak Mukai bersikap transparan, agar tidak menimbulkan persepsi adanya permainan di balik proyek.

Jangan ada upaya dari pihak ketua koptan untuk menghindar dari awak media dan LSM yang turun kelapangan dengan mengalihkan hal yang tidak masuk akal kepada pihak lain,dan jika itupun benar YST fungsinya beliau di mana dan sebagai apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar