Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Kamis, 16 Oktober 2025, Oktober 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-16T06:40:50Z

500 Mahasiswa UIN Pekalongan Siap Diterjunkan dalam KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan

 


500 Mahasiswa UIN Pekalongan Siap Diterjunkan dalam KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan

Pekalongan/investigasi.info

Sebanyak 500 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan bersiap mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekoteologi dan Pertanahan yang akan resmi dimulai pada Senin, 13 Oktober 2025. Program ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Agama (Kemenag), dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, sebagai upaya konkret mengintegrasikan pendidikan tinggi dengan pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan dan tata ruang.


Acara pelepasan peserta KKN akan digelar di Gedung Student Centre Kampus 2 UIN Pekalongan, dan dijadwalkan dihadiri langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur, serta Rektor UIN Pekalongan Zaenal Mustakim.


Menurut Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian ATR/BPN, Andi Tenri Abeng, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia akademik. “KKN Tematik ini merupakan wujud sinergi antara Kementerian ATR/BPN dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, sekaligus menjadi pilot project nasional dalam mengintegrasikan aspek pertanahan ke dalam pengabdian masyarakat berbasis kampus,” ujarnya di Pekalongan.


Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa bentuk kerja sama dalam program ini mencakup pendaftaran dan sertipikasi tanah wakaf, penyediaan informasi geospasial tematik tanah wakaf, dukungan terhadap program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), serta akses Reforma Agraria. Mahasiswa akan menjadi mitra lapangan dalam kegiatan tersebut dengan tugas antara lain melakukan inventarisasi dan identifikasi tanah wakaf, pengumpulan data yuridis, dan pendampingan masyarakat dalam pengelolaan aset wakaf.


Selain terlibat dalam kegiatan teknis, mahasiswa juga akan menjalankan program penyuluhan dan edukasi pertanahan di tingkat desa atau kelurahan. Diharapkan, kehadiran mereka di lapangan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus menjadi wahana penerapan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. “Melalui KKN Tematik ini, mahasiswa dapat mengembangkan kepekaan sosial dan memperkuat kontribusi akademik terhadap pembangunan masyarakat,” tambah Andi Tenri Abeng.


Program KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan ini akan berlangsung selama dua bulan, mulai 13 Oktober hingga 11 Desember 2025, dengan peserta berasal dari berbagai fakultas, yakni Fakultas Syariah (190 mahasiswa), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (18 mahasiswa), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (141 mahasiswa), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (152 mahasiswa).


Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga memperkuat pemahaman terhadap tata kelola pertanahan, menumbuhkan kesadaran ekologis, dan berperan aktif dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya yang berkeadilan dan berkelanjutan di masyarakat tempat mereka mengabdi.(clara.s)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar