Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Rabu, 29 Oktober 2025, Oktober 29, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-29T01:45:40Z

Guru SMP di Soppeng Ikuti Pendampingan Pembelajaran Mendalam: Wujudkan Kelas Bermakna dan Digital

Guru SMP di Soppeng Ikuti Pendampingan Pembelajaran Mendalam: Wujudkan Kelas Bermakna dan Digital

SOPPENG —Investigasi- Para guru SMP di Kabupaten Soppeng mengikuti kegiatan On the Job Training (OJT) Program Pendampingan Pembelajaran Mendalam (PM) yang dilaksanakan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng.

Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 3 Lalabata ini diikuti oleh para guru dari 12 sekolah sasaran, dengan total 27 peserta yang terbagi dalam tiga kelas. Masing-masing kelas didampingi oleh seorang fasilitator dan panitia pelaksana.

Fasilitator kelas SMP, Rusmani dari Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan memperkuat penerapan pendekatan Pembelajaran Mendalam di sekolah.

“Pembelajaran mendalam bukan kurikulum baru, tetapi pendekatan baru. Fokusnya adalah bagaimana peserta didik dapat memahami, mengaplikasikan, dan mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pendekatan ini mengacu pada tiga prinsip utama, yakni berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Hal tersebut sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 13 Tahun 2025 tentang penguatan praktik pembelajaran di satuan pendidikan.

Sementara itu, Fahrul Zani, S.Pd., Kepala SMP Negeri 3 Watansoppeng, yang turut memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Mendalam On 2 di sekolahnya, menyampaikan bahwa pihak sekolah siap mendukung program pemerintah ini dengan menyediakan sarana dan tempat pelaksanaan kegiatan.

“Peran kepala sekolah bukan hanya menyiapkan dan memfasilitasi kegiatan, tetapi juga memastikan setiap tahapan berjalan lancar dan mendukung peningkatan mutu pembelajaran. Saat ini kegiatan pembelajaran mendalam On 2 sedang berlangsung dengan baik,” ujarnya di sela kegiatan di Jl. Kemakmuran, Botto, Lalabata, Lalabata Rilau, Kabupaten Soppeng. Sulawesi Selatan.

Fahrul menambahkan bahwa sekolahnya juga telah menerima bantuan perangkat digital berupa Smart TV untuk menunjang pembelajaran interaktif di kelas.

“Kami masih menunggu tenaga teknis yang akan membantu proses perakitan TV tersebut,” tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng melalui salah satu pejabat pendamping menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendukung peningkatan mutu pembelajaran melalui digitalisasi sekolah dan pelatihan guru.

“Program ini adalah langkah konkret dalam menyiapkan guru-guru kita menghadapi era digital. Kami ingin pembelajaran tidak hanya menyenangkan, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.

Program Pendampingan Pembelajaran Mendalam ini telah memasuki tahun kedua pelaksanaan di Kabupaten Soppeng, dengan tiga kali kegiatan on-ojt dalam satu tahun. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru mampu mengembangkan pembelajaran yang lebih kreatif, bermakna, dan sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi di era digital.

Reporter: (Kul Indah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar