HUT Selayar ke-420 Jadi Pemacu PMD Selayar Genjot GEMERLAP dan Pemberdayaan Desa
Selayar, Investigasi- 28/11/2025 — Menyambut Hari Jadi Selayar ke-420, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepulauan Selayar semakin mengakselerasi berbagai program strategis yang berfokus pada pemberdayaan desa. Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah GEMERLAP, gerakan menanam lima juta pohon kelapa yang diharapkan mampu menghidupkan kembali kejayaan komoditas kelapa di Selayar.
Kepala Dinas PMD Selayar, Zulfikri, S.STP, menjelaskan bahwa momentum peringatan Hari Jadi Selayar adalah waktu yang tepat untuk memperkuat komitmen pembangunan desa. Menurutnya, desa merupakan fondasi kemajuan daerah sehingga penguatan kapasitas aparat dan optimalisasi potensi lokal menjadi agenda prioritas.
“HUT Selayar ke-420 ini menjadi pemacu semangat bagi kita untuk memperkuat desa. Jika desa maju, maka Selayar secara keseluruhan akan ikut terangkat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa PMD terus meningkatkan pendampingan kepada desa, khususnya dalam aspek tata kelola pemerintahan, transparansi keuangan, dan pemanfaatan anggaran desa secara efektif. Menurutnya, desa harus mampu menjalankan fungsi pemerintahan dengan profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
Selain penguatan tata kelola desa, Program GEMERLAP menjadi fokus khusus. Pemerintah desa diminta lebih proaktif dalam menyiapkan data CPCL (Calon Petani dan Calon Lahan) sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan program tersebut.
“GEMERLAP bukan sekadar gerakan menanam, tetapi gerakan pemulihan ekonomi berbasis kelapa. Kita ingin desa menjadikannya peluang usaha, bukan hanya kegiatan seremonial,” tegasnya.
PMD Selayar juga mendorong BUMDes untuk mengembangkan unit usaha yang memanfaatkan turunan kelapa—seperti sabut, minyak kelapa, lidi, hingga kerajinan—untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa.
“Kita mengarahkan BUMDes agar tidak sekadar berjalan, tetapi tumbuh. Kelapa punya turunan yang potensial, dan ini harus dimanfaatkan maksimal,” tambah Zulfikri.
Dalam konteks pembangunan desa, ia juga menyinggung masih adanya desa berstatus tertinggal di Selayar. Namun, pihaknya menargetkan pada tahun 2026 seluruh desa sudah naik status dan tidak ada lagi desa tertinggal.
“Target kita jelas, tahun 2026 harus zero desa tertinggal. Kita akan kawal dari aspek administrasi sampai implementasi di lapangan,” paparnya.
Memasuki usia ke-420 tahun Selayar, Zulfikri mengajak seluruh pemerintah desa untuk terus berkolaborasi, berinovasi, dan menjaga semangat kebersamaan dalam membangun daerah.
“Selamat Hari Jadi Selayar ke-420. Semoga Selayar semakin jaya, semakin maju, dan semakin diberkahi,” tutupnya.
Reporter: (Kul Indah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar