Investigasi Info, Kerinci – Kayu Aro. Masyarakat Desa Koto Tuo dan Sungai Dalam mendesak Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk segera bertindak atas kondisi jalan penghubung yang semakin parah saat musim hujan. Jalan utama yang menjadi akses vital warga kini terendam hingga lebih dari satu meter, sehingga tidak dapat dilalui.
Kondisi ini tidak hanya memutus akses pendidikan bagi anak-anak sekolah, tetapi juga menghambat berbagai aktivitas masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut untuk bekerja, berdagang, hingga mengurus kebutuhan sehari-hari. Warga menegaskan bahwa perbaikan segera sangat penting demi lancarnya aktivitas masyarakat.
Aktivis Kerinci yang berdomisili di Kayu Aro, Johari, menyampaikan bahwa situasi ini sudah pada titik yang mengkhawatirkan.
“Jalan penghubung dari Desa Koto Tuo ke Sungai Dalam tidak bisa dilalui oleh masyarakat. Anak sekolah pun tidak bisa lewat. Ini harus segera mendapat perhatian khusus dari pemerintah,” tegasnya.
Genangan air setinggi lebih dari satu meter tersebut menimbulkan risiko keselamatan dan memutus total hubungan dua desa. Masyarakat berharap Pemkab Kerinci segera turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi jalan dan mengambil langkah cepat sebelum dampaknya semakin luas.
Perbaikan akses ini dianggap sangat mendesak mengingat jalan tersebut merupakan satu-satunya jalur utama yang menunjang aktivitas pendidikan, ekonomi, dan mobilitas warga sehari-hari.
Dengan desakan ini, masyarakat berharap pemerintah mendengar keluhan mereka dan segera melakukan penanganan demi memastikan jalan kembali layak digunakan dan aktivitas masyarakat dapat berjalan normal tanpa hambatan.*IE*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar