Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Redaksi Investigasi
Rabu, 16 Juli 2025, Juli 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-16T08:59:34Z

Berbagai Fenomena Masuk Sekolah TA 2025/2026 di Lingkungan Kemenag Padangsidimpuan Picu Kekecewaan Orang Tua Murid


Padangsidimpuan, Investigasi.info  – 


Tahun ajaran baru 2025/2026 yang baru saja dimulai di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Padangsidimpuan, memunculkan berbagai fenomena yang menimbulkan tanda tanya dan kekecewaan di kalangan orang tua murid.


Di MTs Negeri 1 Padangsidimpuan, sejumlah orang tua siswa mengaku kecewa saat hendak membayar perlengkapan sekolah anak mereka. Salah satunya adalah seragam olahraga (trening), yang ternyata tidak bisa dibayar terpisah. Sekolah meminta pembayaran langsung untuk dua item sekaligus, yakni trening dan baju batik, dengan total Rp 420.000. "Saya datang bawa uang hanya untuk trening saja, karena memang keuangan belum cukup. Tapi pihak sekolah bilang harus langsung dua-duanya. Kalau begitu, kami yang ekonomi pas-pasan jelas kesulitan," ungkap salah satu orang tua siswa dengan nada kesal.


Sementara itu, di MIN 1 Padangsidimpuan, orang tua murid juga mengeluhkan pembagian buku paket yang dinilai tidak merata. Dalam pengakuannya, satu meja berisi dua murid hanya mendapat satu buku paket dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). "Dana BOS itu hitungannya per murid, kok bisa satu buku untuk dua anak? Bagaimana mereka belajar nanti?" ujar seorang orang tua yang enggan disebut namanya.


Fenomena-fenomena ini menimbulkan kekhawatiran akan kualitas pendidikan serta kepedulian terhadap kondisi sosial ekonomi orang tua. Para wali berharap agar pengawas dari Kemenag Padangsidimpuan turun tangan menanggapi permasalahan tersebut, agar ke depan tidak menimbulkan keresahan yang lebih luas di kalangan masyarakat.




By : (Asrin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar