Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Redaksi Investigasi
Kamis, 25 September 2025, September 25, 2025 WIB
Last Updated 2025-09-25T08:47:41Z

Pungli di shoping center Johar terjadi Plt Dinas pasar diam


Semarang ,Investigasi.info -


Johar, pasar identik kota Semarang yang menjadi pusat perputaran roda ekonomi dulu terancam ditinggal pedagangnya karena lantaran sepi pengunjung dan pungli merajalela.

 

Permasalahan yang membuat pedagang tidak puas dengan "diamnya" Plt dinas perdagangan Kota Semarang menjadi pertanda bahwa aniceto magno da Silva tidak bisa bersikap adil dan bijaksana dalam menerapkan aturan Perda Kota Semarang. 


Perda yang mengatur kebijakan penempatan dasaran pedagang di lahan Fasilitas Umum didiamkan begitu saja tanpa ada pemindahan yang sudah dikonfirmasi di media akan diperbaiki, hingga hari ini tanggal 25 September gerakan tersebut belum membuahkan keadilan bagi pedagang yang tertindas karena faktor tempat lahan Fasilitas umum yang diberikan oleh oknum trantib Dinas perdagangan Kota Semarang menyalahi aturan, diah pedagang johar menceritakan bahwasanya tempat tersebut tidak masuk di undian waktu pembagian tempat di johar, tetapi tiba tiba keluar surat berita serah Terima(BAST) atas nama mereka dan dibangun permanen di lahan Fasilitas umum, hal ini membuat pedagang jihar marah dengan kebijakan Plt Dinas perdagangam Kota Semarang yang belum ditindak. 


Usut punya usut ternyata beberapa pedagang mengatakan bahwa lahan tersebut dijadikan setoran ke Dinas perdagangan Kota Semarang seeta dibagi bagi, lumayan hasilnya jika di bagi bagi oleh Oknum Dinas bisa buat beli es teh dan nasi padang, pungkas salah satu pedagang johar utara yang tidak mau disebut namanya. 


Menurutnya kabar "pungli" Di shoping center Johar juga Dinas perdagangan mengetahui, tetapi ya begitu hanya diam saja. Entah Terima setoran juga atau bagaimana kurang paham kami, tutur pedagang scj( shoping center Johar) kan sudah jelas dan paham bahwa gedung shoping center ini milik pemerintah Kota Semarang bukan milik management atau paguyuban, kenapa Dinas perdagangan hanya diam setelah mengetahui pungli ini. Kami berharap segera diperbaiki semua, dan dimohon kepada Walikota Kota Semarang Agustina wilujeng peka terhadap kondisi pedagang pasar yang sering jadi sasaran empuk Dinas perdagangan Kota Semarang, jika aniceto magno da Silva tidak bisa bertindak adil bagi pedagang hendaknya segera diganti saja. 


Catatan penting dari pedagang pasar, bahwa walikota Semarang diminta tegas dan lugas, untuk segera menghilangkan pedagang yang menempati lahan Fasilitas umum di johar utara, dan pungli yang terjadi di shoping center yang setiap bulan pedagang lantai satu dan dua diminta membayar satu juta rupiah kepada paguyuban.



(NoviNasokha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar