Cianjur, Investigasi.info -
Camat Cidaun H. Asep Saepudin. SH bersama Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tingkat Kecamatan Cidaun tinjau secara langsung progres pembangunan jembatan gantung Permata ME di Kampung Cisarakan Desa Gelarpawitan. Selasa (02/12/2025).
Kunjungan monitoring progres pembangunan jembatan gantung Permata ME penghubung kampung Cisarakan Desa Gelarpawitan dengan Kampung Cipetir Desa Neglasari berakhir kekecewaan dan tandatanya. Ada apa?
Maksud dan tujuan camat beserta Tim Monitoring progres pembangunan jembatan gantung Permata ME adalah untuk memastikan bahwa proyek itu jadi dibangun di wilayah Kecamatan Cidaun atau tidak. Karena sebelumnya dapat informasi dari masyarakat akan dibangun jembatan gantung sumber dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) Permata Bank dan masyarakat cuma "Penerima Manfaat", saja.
Dari pantauan, tim monitoring dipimpin langsung camat Cidaun H. Asep Saepudin. SH di dampingi sekretaris Kecamatan Deden Mulyadi. S. IP, MM, Kasi Pem Deden Mulyana. SE, Kasi Kesra Wirno Susanto. S. Kep, M. Si bersama rombongan lainnya.
Saat Tim berkunjung ke lokasi pebangunan, Tim sedikit kecewa karena tidak ada petugas/pelaksana, maupun konsultan berada di lokasi pembangunan. Dan juga tidak ada ditemukan Direksi Kit ataupun papan informasi proyek terpajang kecuali sejumlah warga setempat ikut hadir menyaksikan kunjungan camat bersama timnya.
Camat Cidaun H. Asep Saepudin. SH saat dikonfirmasi di lokasi proyek mengatakan, "tidak ada informasi yang dapat disampaikan, karena saat tim datang monitor semua pelaku pelaksana sedang tidak ada ditempat dan juga kita tidak menemukan Direksi Kid maupun papan informasi. Jadi tidak ada keterangan. Hasilnya kita monitor saja. Papar camat sambil beranjak pergi pulang bersama rombongan.
Semestinya, monitoring progres pembangunan inprastruktur atau proyek itu dapat dipastikan ada keterangan bahwa proyek tetap berada dalam batas waktu dan anggaran serta memenuhi tujuan serta hasil yang di harapkan berdasarkan; fase kontruksi, biaya/anggaran, dan kualitas material yang digunakan, kemajuan pekerjaan, Sumber Daya yang digunakan, masalah yang dihadapi serta solusi yang di implementasikan.
Secara terpisah, Kepala Desa Gelarpawitan Heri Kuswanto. S.Pd mengatakan,"Pembanguman jembatan gantung Permata ME sumber dana dari CSR Permata Bank. Mereka berkontribusi pada pembangunan jembatan gantung penghubung kampung Cisarakan Desa Gelarpawitan dengan kampung Cipetir Desa Neglasari, sedangkan masyarakat cuma penerima manfaat. Besaran anggaran kami tidak tahu.
"Pelaksana kegiatan dari Tim Sasaka Bandung, dibantu kerjasama atau kerjabakti bersama dengan masyarakat diantaranya; "penggalian dan pengumpulan batu material yang ada di lokasi sekitar. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan 90 Hari Kerja (HK) karena CSR semua pelaporan langsung ke Permata Bank. Sedangkan untuk pembebasan lahan, Pemdes Gelarpawitan sudah bersilaturrahim kerumah pak Asep. Beliau telah mengizinkan, merelakan, memperbolehkan untuk dipakai pembangunan jembatan tersebut.
Dengan terbangunnya jembatan itu akses pendidikan bisa lancar, aman kesekolah, pelayanan kesehatan, ekonomi maupun sosial meningkat.
Kepada Permata Bank pemberi CSR yang telah berpartisipasi ikut membangun Desa Gelarpawitan dan Desa Neglasari dalam mewujudkan harapan terbangunnya jembatan gantung Permata ME di Cisarakan kami ucapkan trimakasih. Tutupnya
(AE Nasution)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar