Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Redaksi Investigasi
Rabu, 17 Desember 2025, Desember 17, 2025 WIB
Last Updated 2025-12-17T04:07:07Z

Tangani Stunting Dari Hulu Kehilir, KUA Cidaun Wajibkan Catin Cek Kesehatan Sebelum Menikah


Cianjur, Investigasi.info -


 Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cidaun Kiyai Dian Risyana. S. Sy di Aula Utama Puskesmas Rawat Inap Cidaun. Kamis (11/12/2025) menegaskan pentingnya pencegahan stunting di mulai sejak tahap paling awal, yaitu sebekum Calon Pengantin memasuki pernikahan.


Hal ini disampaikan Kiyai Dian Risyana. S. Sy pasca Lokakarya Mini (Lokmin) Puskesmas Rawat Inap Cidaun Triwulan IV tahun 2025 kolaborasi lintas sektor tampak hadir, Kabid SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Forkopimcam Cidaun, Polairud Polres Cianjur, TNI AL, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) tingkat Kecamatan Cidaun, para Kepala Desa sekecamatan Cidaun, TP PKK Kecamatan Cidaun, sejumlah petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mandat bakti sekecamatan Cidaun, dan sejumlah jurnalis.


Pentingnya cek Kesehatan Catin dapat dibilang wajib sebagai prasyarat mendapatkan sertifikat bertujuan untuk meningkatkan kesiapan fisik, mental, dan pengetahuan sebelum memasuki kehidupan berumahtangga.


"Dalam proses cek kesehatan para Catin mendapat sejumlah layanan, di antaranya edukasi kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, gizi seimbang, hingga pencegahan kekerasan dalam rumahtangga.


Sebelumnya, Plt. Kepala Puskesmas Rawat Inap Cidaun H. Atep Dahriana. S. Kep memaparkan skema perkembangan pemeriksaan kesehatan Calon Pengantin (Catin) tercatat di puskesmas Rawat Inap Cidaun tahun 2025 untuk sama-sama dievaluasi dan sama-sama dicarikan solusinya; 1). Desa Cimaragang nikah di KUA 20 pasang Catin, pemeriksaan kesehatan di puskesmas 13, kesenjangan -7 pasangan Catin. 2). Desa Karangwangi nikah di KUA 45 pasang Catin, pemeriksaan kesehatan di puskesmas 54, kesenjangan +9 pasangan catin. 3). Desa Cidamar nikah di KUA 48 pasang Catin, pemeriksaan kesehatan di puskesmas 56, kesenjangan +8 pasangan catin. 4). Desa Kertajadi nikah di KUA 70 pasang Catin, pemeriksaan kesehatan di puskesmas 79, kesenjangan +9 pasangan Catin. 5). Desa Kayapura nikah di KUA 40 pasang Catin, pemeriksaan kesehatan di puskesmas 33 kesenjangan -7 pasang Catin. 6). Desa Sukapura nikah di KUA 44 pasang Catin, pemeriksaan kesehatan di puskesmas 30 kesenjangan -14 pasangan Catin. 7). Desa Cisalak nikah di KUA 34 pasang Catin, pemeriksaan kesehatan di puskesmas 39 kesenjangan +5 pasangan Catin. 8). 

Desa Karyabakti nikah di KUA 20 pasang Catin, pemeriksaan kesehatan di puskesmas 24 kesenjangan -4 pasang Catin.


Paket pemeriksaan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan kepada Catin adalah menjalani pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tes darah lengkap, meliputi Hb, golongan darah, dan skrining penyakit menular seperti HIV, Cifilis, dan hepatitis B. Selain itu Catin juga mendapatkan konseling gizi dan kesehatan mental. Jelas H. Atep


Kiyai Dian Risyana. S. Sy menambahkan dari pemaparan Plt. Kepala Puskesmas Rawat Inap Cidaun H. Atep Dahriana. S. Kep angka sebesar itu berpotensi membuat siklus stunting terus berulang jika pasangan tidak mendapatkan edukasi dan pemeriksaan kesehatan sejak dini.


Pemeriksaan kesehatan Catin perlu diperhatikan sejak awal agar mereka dapat menjalani kehidupan pernikahan dengan kesiapan lahir dan bathin dan juga sertifikat pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu prasyarat mendapatkan buku nikah.


Sejumlah kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pernikahan, khususnya terkait pembinaan pernikahan dan pentingnya pemeriksaan kesehatan. Sedangkan mengenai dinamika kehidupan perkawinan dibibing oleh petugas dari KUA Cidaun.


Program ini diharapkan menjadi langkah preventif dalam membangun keluarga yang sehat, sejahtera, stunting terputus sejak awal pernikahan sehingga benar-benar terwujudnya keluarga Sakinah, Mawaddah, Warohmah (SAMAWA). Pungkas Kiyai Dian Risyana. S. Sy. 





(AE Nasution)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar