Lokmin Triwulan IV Puskesmas Rawat Inap Cidaun, Kolaborasi Lintas Sektor Langkah Nyata Menuju Pelayanan Yang Lebih Optimal

 

Cianjur, Investigasi.info -

Digelar di aula utama Puskesmas Rawat Inap Cidaun, Kamis (11/12/2025) di bawah pimpinan Plt. Kepala Puskesmas Rawat Inap Cidaun H. Atep Dahriana. S. Kep sele0nggarakan Lokakarya Mini (Lokmin) triwulan IV tahun 2025 berkolaborasi lintas sektor untuk kesehatan masyarakat yang lebih kuat, langkah nyata menuju pelayanan yang lebih optimal.

Plt. Kepala Puskesmas Rawat Inap Cidaun H. Atep Dahriana. S. Kep dalam sambutannya mengatakan, "Lokmin ke-IV ini merupakan ruang bersama bagi jajaran Puskesmas Rawat Inap Cidaun bersama lintas sektor serta pemangku kepentingan wilayah untuk meninjau capaian kinerja sepanjang tahun 2025 berdasarkan titipan amanah forum lokmin sebelumnya yaitu; Pertama: penanganan stunting, kasus balita gizi kurang dan gizi buruk. Kedua, kasus anemia pada ibu hamil dan remaja putri. Ketiga, kematian ibu dan bayi. Keempat, kasus Demam Berdarah (DBD). Kelima, Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin (Catin).

Lokmin triwulan ke-IV Puskesmas Rawat Inap Cidaun di hadiri perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Forkopimcam Cidaun, POLAIRUD Polres Cianjur, TNI AL, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Tingkat Kecamatan Cidaun, semua Kepala Desa atau mewakili sekecamatan Cidaun, serta sejumlah jurnalis.

"Berdasarkan peninjauan capaian kinerja sepanjang tahun 2025, dibahas secara menyeluruh untuk memastikan keberlanjutan pelayanan kepada masyarakat.

Apresiasi serta Up plus dari semua unsur mewarnai aula atas prestasi yang diraih, Forkopimcam, Polairud, Koordik, KUA, P5A, APDESI, menyampaikan berbagai komentar keberhasilan capaian dan sekaligus mengajukan berbagai usulan sehingga masuk dalam Rencana Tindak Lanjut (RTL) kinerja 2026 mendatang.

RTL berdasarkan putusan bersama; 1), validasi data stunting antara desa dan puskesmas di bulan Desember. 2), fokus penanganan kesehatan di desa Cidamar, terutama stunting dan pencegahan DBD dengan giat PSN (JUMSIH). 3), mempercepat pemilahan sampah. 4), sosialisasi tentang pencegahan DBD dan stunting di bulan januari 2026. 5), peningkatan program Catin dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). 6), peningkatan skrining usia produktif dengan memaksimalkan pelayanan KB Kes ke desa-desa triwulan dengan metode MKJP.

Lokmin berlangsung dinamis dengan paparan data, diskusi, program, serta penyusunan RTL. Kehadiran lintas sektor dinilai semakin memperkuat sinergi dalam upaya mewujudkan masyarakat Cidaun yang sehat dan berdaya serta pelayanan yang lebih optimal.

Akhir lokmin Plt. Kepala Puskesmas Rawat Inap Cidaun H. Atep Dahriana. S. Kep mengatakan, "kolaborasi lintas sektor yang telah terbangun sepanjang tahun dapat semakin kokoh untuk menghadapi tantangan kesehatan di tahun 2026. Pungkasnya. 

(AE Nasution)