Batam, investigasi. Info— Dewan Pimpinan Pusat Rumpun Melanesia Bersatu (RMB) Provinsi Kepulauan Riau menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 dengan penuh khidmat dan kebersamaan di kawasan pertokoan KBC KDA Batam Kota, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri sekitar 500 warga Melanesia yang berasal dari Provinsi Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua. Meski diguyur hujan deras, acara tetap berlangsung lancar dan meriah dengan nuansa persaudaraan yang kental.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, serta sambutan dari para pendiri organisasi. Salah satu Dewan Pendiri RMB, Moudy Arnold Timisela, menyampaikan kilas balik terbentuknya RMB yang digagas oleh tiga tokoh Melanesia lintas daerah, yakni dirinya mewakili Maluku dan Maluku Utara, Basri Mewalima dari NTT, serta Pendeta Max Sebe dari Papua.
> “RMB didirikan atas dasar satu hati dan satu rasa sebagai bagian dari Timur Melanesia. Perayaan ini kami laksanakan secara sederhana menyesuaikan kondisi ekonomi, namun tetap sarat makna,” ujar Moudy.
Dalam sambutannya, Moudy juga menyinggung peristiwa yang terjadi di Kalibata, Jakarta Selatan, dan berharap aparat penegak hukum dapat bertindak profesional agar tidak menimbulkan stigma negatif terhadap masyarakat Timur Indonesia.
Ia turut mengajak seluruh anggota RMB untuk mendukung kepemimpinan Amsakar Ahmad selaku Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam, serta Li Claudia Chandra sebagai Wakil Wali Kota Batam dan Wakil Kepala BP Batam.
Sementara itu, Ketua Umum RMB Sopian dalam sambutannya membuka acara dengan pantun bernuansa budaya Melanesia. Ia menjelaskan bahwa perayaan HUT ke-2 RMB dikemas dalam bentuk bakti sosial, berupa pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan Klinik Malaka, serta pembagian sebanyak 1.000 paket sembako kepada warga RMB yang berdomisili di Kota Batam.
> “Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian nyata RMB kepada masyarakat. Kami ingin RMB hadir, melayani, dan memberi manfaat langsung,” kata Sopian.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pelindung RMB Robby Topan Manusiwa, yang telah memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dewan Pelindung RMB, AKBP Robby Topan Manusiwa, S.I.K., M.H., dalam sambutannya mengaku bangga menjadi bagian dari RMB. Ia mengajak seluruh warga Melanesia untuk terus menjaga persatuan dengan menjunjung tinggi semboyan leluhur, satu hati satu rasa.
Mewakili Wakil Wali Kota Batam, Staf Ahli Pemko Batam Jefridin Hamid mengajak seluruh warga RMB untuk mendukung program pembangunan pemerintah serta aktif memberikan kritik dan masukan yang konstruktif demi mewujudkan Batam sebagai kota madani.
Acara turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan agama, di antaranya Romo Pascal, anggota DPRD Kepri Andi Muktar, Ketua RMB Tanjungpinang Alfansius, serta Ketua Persatuan Keluarga Besar Indonesia Timur, Anjelinus.
Puncak perayaan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh jajaran pengurus RMB bersama para tamu undangan, sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan organisasi yang telah memasuki usia dua tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar