Jambore Kepala Desa se-Sulsel Ditutup, Gubernur Andi Sudirman Hadiri Penutupan di Gowa
Gowa, Investigasi – Jambore Kepala Desa se-Sulawesi Selatan yang digelar di Markas Komando Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XIV/Hasanuddin, Kabupaten Gowa, resmi ditutup pada Minggu 14 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, sejak 11 hingga 14 Desember 2025 tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Jambore yang diikuti ribuan kepala desa dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan ini menjadi forum strategis dalam penguatan kapasitas kepemimpinan serta tata kelola pemerintahan desa. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat sinergi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan TNI dalam mendukung pembangunan nasional dari tingkat desa.
Selama pelaksanaan jambore, para kepala desa mendapatkan pembekalan dari pemateri nasional dan lokal, di antaranya Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko, para bupati, serta unsur pemerintah terkait.
Dalam arahannya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko menegaskan bahwa kepala desa memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pemerintahan. Menurutnya, kepala desa harus mampu menjadi pemimpin yang adaptif, berintegritas, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kepala desa adalah fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesejahteraan bangsa. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan pemerintah desa harus terus diperkuat,” tegas Pangdam.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program-program pembangunan, seperti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), ketahanan pangan terpadu, pembangunan infrastruktur desa, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Salah satu peserta jambore, Hasanuddin, Kepala Desa Tarembang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, mengaku kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi para kepala desa.
“Melalui jambore ini kami memperoleh banyak wawasan dan arahan, baik dari unsur TNI maupun kementerian, terkait penguatan pemerintahan desa serta peran kepala desa dalam bela negara. Ini menjadi bekal penting untuk diterapkan di desa masing-masing,” ujarnya.
Dengan berakhirnya Jambore Kepala Desa se-Sulawesi Selatan ini, diharapkan seluruh kepala desa mampu mengimplementasikan ilmu dan nilai-nilai kepemimpinan yang diperoleh guna mewujudkan desa yang aman, mandiri, dan sejahtera.
Reporter:( Kul Indah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar