Batam, investigasi.info - Aktivitas yang diduga sebagai kasino ilegal di Cafe 88, yang berlokasi di belakang Nagoya Foodcourt, kembali memicu keresahan masyarakat. Meski ratusan media telah mengangkat persoalan ini secara berkala, hingga kini belum terlihat adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum, khususnya Polresta Barelang, untuk menghentikan operasional tempat tersebut.
Pantauan tim investigasi di lapangan menunjukkan aktivitas yang diduga kuat sebagai praktik perjudian masih berlangsung tanpa hambatan. Sejumlah sumber menyebutkan, lokasi ini seolah memiliki “perlindungan khusus”, sehingga membuat aparat kepolisian terkesan tidak berani menutup Cafe 88, meskipun lokasinya berada di pusat keramaian dan kawasan strategis Kota Batam.
Upaya konfirmasi kepada pihak yang diduga sebagai pemilik tempat, berinisial EP, telah dilakukan awak media melalui pesan WhatsApp ke nomor 08136437XXXX. Pesan tersebut terpantau telah terbaca, ditandai dengan centang dua, namun hingga berita ini diterbitkan tidak ada jawaban maupun klarifikasi yang diberikan.
Keberadaan dugaan kasino ilegal di kawasan Nagoya—yang dikenal sebagai ikon ekonomi, hiburan, dan pariwisata Batam—dinilai mencoreng citra kota yang selama ini dipromosikan sebagai kota madani dan ramah investasi. Publik pun mulai mempertanyakan ketegasan aparat penegak hukum, mengingat aktivitas tersebut telah menjadi sorotan luas dan berlangsung dalam waktu yang tidak singkat.
Di tengah sorotan tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan strategis di lingkungan Polri, sebagaimana tertuang dalam Telegram Rahasia (TR) Nomor: 2781/XII/KEP/2025. Salah satu mutasi penting yakni penunjukan Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri sebagai Kapolresta Barelang, menggantikan Kombes Pol. Zaenal Arifin.
Dengan mutasi tersebut, Kombes Pol. Anggoro Wicaksono resmi menjabat sebagai Kapolresta Barelang. Pergantian pucuk pimpinan ini diharapkan menjadi momentum penyegaran dan pembenahan penegakan hukum di wilayah hukum Barelang, khususnya terhadap praktik-praktik ilegal yang selama ini dinilai “kebal hukum”.
Namun, jabatan baru tersebut sekaligus membawa pekerjaan rumah besar. Publik kini menanti langkah konkret Kapolresta Barelang yang baru untuk membuktikan komitmen Polri dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk berani menindak tegas dugaan kasino ilegal di Cafe 88 yang telah lama meresahkan masyarakat.
Masyarakat menegaskan bahwa penegakan hukum tidak boleh berhenti pada pergantian jabatan semata, melainkan harus diwujudkan melalui tindakan nyata di lapangan. Cafe 88 kini menjadi ujian awal bagi Kapolresta Barelang yang baru: apakah hukum benar-benar ditegakkan, atau justru kembali tunduk pada kekuatan tak terlihat.
Awak media menyatakan akan terus melakukan pemantauan dan investigasi lanjutan, serta membuka ruang hak jawab bagi seluruh pihak terkait sesuai dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar