Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Minggu, 14 Desember 2025, Desember 14, 2025 WIB
Last Updated 2025-12-13T18:37:39Z
Berita kantah BPN Dairi

Sekjen ATR/BPN Tekankan Pentingnya Bedah DIPA 2026, Satker Diminta Perkuat Kualitas Perencanaan

 Sekjen ATR/BPN Tekankan Pentingnya Bedah DIPA 2026, Satker Diminta Perkuat Kualitas Perencanaan



Jakarta //investigasi.info

Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menginstruksikan seluruh satuan kerja (Satker) di Indonesia untuk lebih fokus dan cermat dalam membedah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2026. Penekanan ini disampaikan saat membuka kegiatan Penguatan Kualitas Perencanaan dan Anggaran melalui Aplikasi SIMPONI V2 serta Bedah DIPA TA 2026, yang digelar di Jakarta, Kamis (11/12/2025.


Dalam arahannya, Sekjen ATR/BPN menegaskan bahwa perencanaan dan penganggaran merupakan fondasi utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan kementerian. Oleh karena itu, setiap Satker diminta tidak sekadar memahami angka dalam DIPA, tetapi juga mampu memaknai substansi program, target kinerja, serta keterkaitannya dengan rencana strategis kementerian.


“Bedah DIPA bukan hanya rutinitas administratif, tetapi momentum strategis untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran benar-benar selaras dengan prioritas pembangunan dan kebutuhan pelayanan pertanahan di daerah,” tegas Sekjen.


Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi seluruh Satker terkait arah kebijakan perencanaan dan penganggaran tahun 2026, sekaligus meningkatkan kapasitas aparatur dalam memanfaatkan Aplikasi SIMPONI V2 sebagai instrumen perencanaan berbasis kinerja. Melalui aplikasi tersebut, Satker diharapkan mampu menyusun rencana kerja dan anggaran yang lebih akuntabel, terukur, dan tepat sasaran.


Sekjen juga mengingatkan pentingnya sinergi antara perencanaan pusat dan daerah agar pelaksanaan program ATR/BPN berjalan efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat. Ia menekankan agar setiap Satker melakukan evaluasi menyeluruh terhadap usulan kegiatan, memperhatikan efisiensi anggaran, serta menghindari duplikasi program.


Dengan penguatan kualitas perencanaan dan penganggaran sejak dini, ATR/BPN optimistis pelaksanaan program tahun 2026 dapat berjalan lebih optimal, transparan, dan mampu menjawab tantangan pelayanan pertanahan dan tata ruang secara nasional.( clara .s)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar