Bogor, Investigasi.info -
Ketua TP PKK Kota Bogor, Yantie Rachim, menegaskan pentingnya edukasi vaksinasi sejak dini demi menjaga kesehatan jangka panjang anak-anak. Hal ini disampaikannya saat kegiatan vaksinasi Hepatitis A dan PCV13 di SDN Bantarjati 5.
“Anak-anak harus dibiasakan vaksin sejak dini. Orang tua juga perlu diedukasi agar sadar pentingnya vaksinasi,” ujar Yantie.
Ia juga menyebut sedang mengupayakan ketersediaan vaksin kanker serviks bagi remaja perempuan di Kota Bogor untuk perlindungan kesehatan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program vaksinasi gratis yang sebelumnya dilakukan di Balai Kota Bogor.
“Sebanyak 2.000 dosis telah disalurkan di Balai Kota, kini ditambah 7.000 dosis, total menjadi 9.000 vaksin,” jelas Retno.
Vaksinasi diberikan di 30 SD dan sejumlah Puskesmas, disertai layanan cek kesehatan gratis.
Direktur Operasional RA Clinic Bogor, Dr. Raymond, menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, terutama PCV13 yang berperan dalam pencegahan pneumonia dan stunting.
“Kita harap Dinas Pendidikan ikut aktif agar cakupan vaksin PCV13 meningkat. Ini penting dalam menurunkan angka stunting,” katanya.
Ketua Panitia Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Rino Indira Gusniawan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan HJB ke-543 dan bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda.
“Ini inisiasi Ibu Wali. Kita ingin siapkan generasi emas 2045 dengan memitigasi risiko penyakit sejak dini,” ujar Rino.
Sebanyak 7.000 dosis vaksin tambahan disediakan oleh PT Etana Biotechnologies sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas kesehatan anak di Kota Bogor.
By : (Rizky s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar